Apakah ada riwayat bahwa cara ceramah Nabi itu dengan aksi yang keras berkoar-koar serta mengucapkan kata-kata banci? buka celananya?, bahkan kalau mau buka video Bahar yang dulu-dulu, ada juga kata-kata dari nama-nama hewan. apalagi waktu kasus Ahok dan Sukmawati, kata babi juga terlontar. Inikah cara Nabi? Tentu saja tidak demikian.
Cobalah lihat Surah Ali-Imran dalam Al-Qur'an pada ayat 159, Bunyi terjemahannya begini : *"Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah Engkau(Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya."*
Jadi sangat jelas khan bagaimana karakter seorang nabi yang senantiasa bertawakkal, dan akan selalu bermusyawarah, bukan melahirkan kebencian dengan menyebut majas bencong, dan sepertinya Bahar lagi over memang, dia merasa berhak mendikte orang yang tidak sepaham dengan mereka, mentang-mentang lahir dari nasab yang bagus. Dan jangan-jangan memang dia bangga dengan panggilan Habibnya. Wallau Alam..
Tapi yang jelas, kalau saya pribadi, melihat Bahar Bin Smith seperti vokalis band lagu metal, dengan rambut gondrong dicat kayak bule, dan di atas panggung dia bersuara serak-serak dan angkat-angkat tangan, pas sekali sebagai vokalis metal. Bayangkan kalau dia teriak "Oooeeeeee....!!!!.....cina...babi...bencong....buka celananya...kurang ajar....Yeahhh...!!!....Take beerrrrrrr....gggrrrrrhhhhh...". lalu iringan distorsi suara gitar kayak band SEPULTURA, atau SLIPKNOT yang bertopeng itu. Bayangkan kalau dia buat lyrik lagu kayak begitu, makin banyak fansnya kali ya?
Tapi sayangnya, sebenarnya dia mau menjadi penyanyi slow rock ala-ala Malaysia gitu, kayak Salem Iklim, Amy search, tapi apa daya tak kesampian, akhirnya teriak-teriak di atas panggung dengan mengujar kebencian..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H