KAI Commuter Sebagai Alternatif Untuk Mengurangi Kemacetan Kota Surabaya
Kemacetan kota Surabaya kian meningkat setiap waktunya. Sebagai Ibu Kota Jawa Timur, tentunya Surabaya menjadi lokasi strategis untuk bekerja untuk orang-orang Surabaya sendiri maupun yang tinggal di dekatnya seperti Sidoarjo, Malang, dan Gresik. Kota Surabaya juga menjadi kota dengan destinasi wisata, terutama pada Jalan Tunjungan dan Chinatown yang terletak di Jembatan Merah, menarik banyak pengunjung Kota Surabaya maupun yang diluar, dan bahkan turis asing. Namun, apakah hal ini memiliki relevansi terkait kelancaran lalu lintas kota?
Kemacetan Umum Terjadi Di Kota Surabaya Terutama Hari Raya dan Akhir Pekan
Secara umum, kota yang menjadi destinasi pariwisata memiliki konsekuensi kemacetan lalu lintas, ditambah jika sudah memasuki akhir pekan maupun hari raya, maka sudah dipastikan dengan jelas bahwa kepadatan lalu lintas tidak dapat dihindari oleh semua orang. Seperti kejadian kemacetan pada hari raya Lebaran pada bulan April lalu. Sebanyak 31 ribu mobil masuk Surabaya via tol Warugunung.
Direktur Utama PT Jasa Marga Surabaya-Mojokerto Dominicus Hari Pratama mengungkapkan "Hingga pukul 21.00 WIB, gerbang tol Warugunung masih menghadapi kepadatan lalu lintas. Secara keseluruhan, arus lalu lintas terpantau lancar. Namun dikarenakan terdapat kecelakaan beruntun di ruas tol Mojokerto-Surabaya menjadi alasan penyebab kemacetan di wilayah tersebut" kata Rahman dikutip dari detik.com, Rabu (11/12). Ini berarti bahwa banyaknya orang yang melakukan mudik, maupun kembali ke rumahnya setelah merayakan Lebaran di Surabaya menyebabkan memuncaknya arus balik dari tol Mojokerto-Surabaya.
Namun, beberapa orang akhirnya mengambil langkah alternatif untuk memanfaatkan KAI, untuk berangkat dan pulang untuk menghindari kepadatan lalu lintas. Sebagaimana Surabaya merupakan lokasi kota yang memiliki banyak jalur-jalur kereta api lokal maupun menuju ke kota luar.
KAI : Commuterline
PT. Kereta Api Indonesia/KAI (persero) merupakan perusahaan perkeretaapian satu-satunya di Indonesia yang melayani segala bentuk perjalanan menggunakan sarana kereta api di seluruh Indonesia.
Menurut sejarah Commuterline, Pada 23 Maret 2009, pengadaan 8 unit kereta api seri 8500 Tokyu sebagai program perdana sebagai operasional sarana PT KCL. Kemudian pada 16 September 2015 KAI memulai pengoperasian perdana Commuterline dengan rangkaian stamformasi (SF-12) pada perjalanan perdana lintas Bogor. Penambahan stamformasi memiliki tujuan untuk menambah kapasitas daya angkut pengguna Commuterline sekali jalan (KAI Commuter, 2022).
Commuterline Sebagai Alternatif
Kepadatan lalu lintas sering menjadi masalah yang menyebalkan karena membuang banyak waktu di jalan. Banyak orang akhirnya terlambat menghadiri kegiatan penting seperti sekolah, bekerja, atau acara lainnya akibat terjebak kemacetan. Sebagai solusi, KAI Commuter atau yang lebih dikenal dengan KRL dapat menjadi alternatif bagi Anda yang ingin bepergian ke kota tujuan dengan cepat dan efisien.
Harga tiket KRL sangat terjangkau, mulai dari Rp4.000,00 hingga Rp10.000,00 (contoh rute Sidoarjo-Surabaya). Dengan waktu tempuh sekitar 20-30 menit, Anda bisa tiba di tujuan tepat waktu dan melanjutkan perjalanan ke tempat kerja, sekolah, atau objek wisata dengan berjalan kaki atau menggunakan transportasi umum.
Beralihlah menggunakan KAI Commuter untuk mengurangi kemacetan lalu lintas, menghemat waktu perjalanan, dan menikmati transportasi yang ramah di kantong, terutama bagi pelajar.
Sumber :
KAI Commuter. (2022). KAI Commuter. Commuterline.id. https://commuterline.id/tentang-kami/informasi-umum
Lugas Rumpakaadi. (2024, July 18). Rekor baru, pengguna harian commuter line jabodetabek tembus 1,15 juta orang - radar banyuwangi. Rekor Baru, Pengguna Harian Commuter Line Jabodetabek Tembus 1,15 Juta Orang - Radar Banyuwangi; Radar Banyuwangi. https://radarbanyuwangi.jawapos.com/travelling/754875932/rekor-baru-pengguna-harian-commuter-line-jabodetabek-tembus-115-juta-orang
Patoppoi, B. (2023, July 11). PR kemacetan di surabaya. Suarasurabaya.net; Suara Surabaya. https://www.suarasurabaya.net/info-grafis/2023/pr-kemacetan-di-surabaya/
Rahman, P. F. (2024, April 14). Puncak arus balik lebaran, 31 ribu mobil masuk surabaya via tol warugunung. Detikjatim; detikcom. https://www.detik.com/jatim/berita/d-7292596/puncak-arus-balik-lebaran-31-ribu-mobil-masuk-surabaya-via-tol-warugunung
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H