Mohon tunggu...
Delvino Aldyus
Delvino Aldyus Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Hobi Saya bermain video games.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bahasa Gaul sebagai Penghalang atau Pendukung Pelestarian Bahasa Daerah di SMP

14 Oktober 2024   20:53 Diperbarui: 14 Oktober 2024   20:56 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada setiap hari kita berkomunikasi dengan penggunaan bahasa. Dalam pembahasan pendidikan kita menggunakan bahasa berkomunikasi antar siswa dan guru, yaitu contohnya seperti Bahasa Gaul dan Bahasa Daerah yang sering dipakai. Bahasa Gaul berbentuk bahasa informal di kalangan remaja, dan bahasa daerah digunakan kelompok etnis, seperti Bahasa Indonesia. Dalam interaksi antar-siswa dan guru di SMP, apakah Bahasa Gaul sebagai penghalang atau pelestarian?

Menurut kami, sebagai pelajar SMP. Bahasa Gaul berfungsi sebagai penghalang atau pendukung pelestarian Bahasa Daerah, sebagai penghalang penggunaan bahasa gaul yang luas di kalangan remaja bisa mengurang minat terhadap Bahasa Daerah, terutama jika bahasa gaul lebih keren. Serta sebagai pendukung pelestarian Bahasa Daerah, siswa menciptakan istilah baru menggabungkan elemen bahasa daerah hingga lebih menarik. Di sosial media, Siswa menggunakan platform mempromosikan bahasa daerah dengan cara kreatif seperti meme atau video mengandung unsur bahasa daerah.

Bahasa Gaul di SMP bisa menjadi tantangan dalam pelestarian bahasa daerah, tetapi juga memiliki potensi untuk mendukungnya strategi edukasi yang kreatif dapat menggabungkan keduanya untuk mencipta kesadaran dan penghargaan terhadap keberagaman dan budaya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun