Dalam era modern yang didominasi oleh pekerjaan di depan komputer, pentingnya menjaga kesehatan dan kenyamanan di tempat kerja semakin ditekankan. Tanpa perhatian terhadap faktor ergonomi, risiko cedera dan gangguan kesehatan akibat postur yang salah dapat meningkat. Untuk mengatasi tantangan ini, Mahasiswa Tim II KKN 2022/2023 meberikan sosialisasi solusi ergonomi di kantor.
Pada tanggal 14 Agustus 2023 di Desa Sidorejo, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro, Jessen Jekaharap melakukan sosialisasi dengan Kepala Desa Bapak Sriyanto terkait solusi ergonomi saat bekerja di kantor untuk memaksimalkan output pekerjaan. Dalam sosialisai ini dijelaskan macam-macam akibat apabila suatu faktor ergonomi tidak diperhatikan dalam bekerja yang dapat menyebabkan beberapa keluhan seperti sakit pinggang, sakit leher, kelelahan mata, dan lain-lain. Dalam sosialisasi ini dijelaskan bahwa masalah-masalah tersebut dapat diatasi dengan memperbaiki faktor ergonomi dari faktor postur kerja dan faktor lingkungan kerja. Dimana kesalahan-kesalahan faktor postur kerja seperti duduk yang membungkuk, layar monitor yang terlalu dekat, dan penempatan siku yang salah yang dapat menyeybabkan kurang nyamannya saat bekerja. Ada juga dimana faktor lingkungan kerja juga mempengaruhi kenyamanan dalam bekerja. Dalam faktor lingkungan kerja juga memiliki Nilai Ambang Batas (NAB) untuk setiap factor lingkungan kerja seperti kebisingan, pencahayaan, dan temperatur.
Ada juga cara bagaimana kitab isa mempernyaman lingkungan kerja kita dengan menggunakan 5S, yaitu Seiri (Ringkas), Seiso (Resik), Seiton (Rapi), Seiketsu (Rawat), dan Shitsuke (Rajin). Meskipun 5S sendiri bukanlah metode khusus untuk ergonomi, konsep ini dapat membantu dalam menciptakan dasar lingkungan kerja yang lebih baik untuk penerapan prinsip-prinsip ergonomi. Kombinasi antara konsep 5S dan prinsip-prinsip ergonomi dapat membantu mengurangi risiko cedera, meningkatkan produktivitas, dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan nyaman bagi pekerja.
Program sosialisasi solusi ergonomi diharapkan berhasil membawa kesadaran yang lebih tinggi tentang pentingnya kesehatan dan kenyamanan di tempat kerja. Dengan pengertian yang lebih baik tentang ergonomi dan peralatan yang sesuai. Melalui komitmen terhadap praktik ergonomi yang baik, perusahaan ini mengambil langkah menuju lingkungan kerja yang lebih produktif dan berkelanjutan.
