Seperti yang kita ketahui dan tak bisa dipungkiri lagi bahwasannya Indonesia merupakan negara yang kayak akan Alam dan Budaya. Indonesia memiliki ratusan pulau-pulau yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Setiap suku yang ada di Indonesia memiliki kebudayaan yang berbeda, yang menjadikan itu sebagai ciri khas dari daerah mereka masing-masing dengan yang lain. Hal ini membuat Indonesia merupakan salah satu negara yang menjadi destinasi favorit oleh wisatawan di seluruh dunia.
Jika dilihat dari era modern yang ada saat ini, dimana dengan cepat keluar masuknya suatu informasi membuat banyak masyarakat Indonesia lebih menyukai budaya asing dibandingkan budaya lokal. Hal ini dapat menggeser dan meredupkan budaya-budaya yang ada di Indonesia.
Maka dari itu, kita sebagai warga negara Indonesia harus turut ikut melestarikan budaya Indonesia agar tidak ditelan oleh era modern dan tidak di geserkan oleh budaya asing yang masuk ke Indonesia. Â
Kini berbagai cara untuk dapat melestarikan suatu budaya di era modern ini, salah satunya kita dapat melalui media sosial. Yuk simak dibawah ini!
1. Membuat Konten Tentang Keindahan Alam di Indonesia.
Sosial media di era modern kini menjadi sesuatu yang cukup penting bagi semua orang. Sebagai seorang traveller ataupun penikmat keindahan alam pastinya akan mendokumentasikan perjalanan mereka. Seperti, ketika berlibur ke Sumba, Â membuat mini video, dan disebarkan di media sosial.
2. Menjual Makanan Khas Dari Daerah-daerah.
Kini sosial media juga menjadi salah satu platform untuk berjualan. Kalian dapat berjualan makanan khas daerah, seperti Pempek frozen dari Palembang, Cimol dari Bandung, dan masih banyak lagi. Supaya seluruh masyarakat Indonesia bahkan diluar negri sekalipun tetap dapat menyembuhkan rasa kangen akan makanan khas Indonesia dari kejauhan.
3. Menjual Barang atau Kerajinan Khas Daerah.
Selain bisa sebagai platformuntuk berjualanan makanan,di media sosial kita juga dapat berjualan barang atau kerajinan khas dari daerah yang ada di Indonesia. Seperti, berjualanan tas rutan dan kain bali merupakan khas dari budaya Bali, atau berjualan berbagai motif baju batik.
4. Membuat Konten Mix and Match Batik.
Terkadang banyak anak muda bingung atau merasa batik itu terlalu formal, namun kita bisa membantu mereka semua dengan membuat konten mix and match batik agar mereka tidak perlu merasa bahwa batik hanya bisa dipakai tempat formal. Kini dengan model seperti ini, batik tidak hanya di tempat formal, namun banyak anak jaman sekarang yang memakai ke kuliah ataupun hangout karena model yang unik.
5. Membuat Konten 1 Kain Batik Bisa Menjadi 8 Model.
Selain itu, kain batik tidak hanya dapat menjadi 1 model, namun bisa berbagai model seperti ini. Sehingga para kaum muda diluar sana akan terinspirasi untuk outfit ke kondangan ataupun keacara formal. Contohnya seperti yang ada di foto. Kini kalian mampu mendapatkan refrensi di youtube, Instagram ataupun tiktok.
6. Membuat Konten Belajar Bahasa Daerah.
Kini, belajar menggunakan digital platform tidak hanya tentang Matematika ataupun Bahasa Asing, namun kita sebagai masyarakat Indonesia juga penting untuk belajar bahasa daerah. Mengapa? Karena bagaimana bisa kita generasi penerus bangsa tidak mengenal tentang budaya kita, namun lebih mengenal budaya asing.
7. Membuat Konten Memakai Baju Adat.
Bagi kalian pencinta makeup hal ini menjadi peluang terbesar kalian untuk mendorong dan melestarikan budaya Indonesia dengan membuat video konten tiktok memakai baju adat khas daerah yang ada di Indonesia.
Itu dia 7 cara untuk melestarikan budaya Indonesia di sosial media. Sangat mudah dan banyak bukan? Maka dari itu, marilah kita semua, sebagai generasi penerus bangsa untuk bisa tetap mempertahan dan melestarikan budaya-budaya yang ada di Indonesia agar tidak tergeser oleh modernisasi. Semoga dapat menginspirasi kalian semua yang membaca!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H