Manajemen Pendidikan Islam ialah sebuah aktivitas yang diadakan guna melakukan pengorganisasian serta menyatukan berbagai sumber daya pendidikan islam dalam rangka mewujudkan tujuan pendidikan islam.Â
Manajemen Pendidikan Islam menyatupadukan beragam aspek guna menjalankan bimbingan dalam rangka mendorong pertumbuhan jasmani dan rohani seorang individu sehingga ia mampu berkembang dengan maksimal sebagaimana ajaran agama Islam.Â
Selain itu, adapun tujuan dari manajemen pendidikan Islam yaitu untuk menggerakkan keseluruhan sumber, alat serta sarana pada sebuah organisasi guna meminimalkan peluang pemborosan tenaga, waktu, material, dan juga dana dalam mewujudkan tujuan organisasi. Penyelenggaraan manajemen pendidikan Islam ditujukan guna mewujudkan ajaran dan berbagai nilai agama Islam.Â
Manajemen pendidikan Islam berhubungan dengan pengelolaan proses pendidikan Islam yang dilaksanakan oleh lembaga pendidikan guna mewujudkan tujuannya, yaitu memperluas fitrah keberagamaan subyek didik sehingga dapat kian paham dan dapat mengimplementasikan berbagai ajaran Islam pada kehidupan sehari-hari.Â
Maka dari itu, dalam mengkaji manajemen pendidikan islam selalu berhubungan dengan wahyu dan budaya kaum muslimin serta berbagai kaidah manajemen pendidikan.Â
Berbagai pertanyaan hadir mengenai apa hal yang membedakan manajemen pendidikan Islam dan manajemen pendidikan lain. Keberadaan kedua wujud manajemen pendidikan tersebut secara umum cenderung sama yang menandakan terdapat berbagai atau justru kebanyakan kaidah menejerial yang bisa diterapkan bagi berbagai manajemen, akan tetapi secara khusus dimuat perbedaan-perbedaan yang juga memerlukan penanganan secara khusus.Â
Manajemen dalam berbagai bidang memiliki poin yang sama, yang membedakannya ialah variabel yang ia bawa, yakni dipengaruhi oleh jenis bidang dalam pengembangan maupun penggunaan manajemen terkait.
Obyek kajian atas manajemen pendidikan Islam relatif rumit. Beragam obyek kajian ini bisa digunakan sebagai sumber penggabungan dalam merealisasikan manajemen pendidikan bercirikan Islam. Istilah Islam memiliki dua makna yakni Islam budaya serta Islam wahyu, Â Islam wahyu mencakup Al-Qur'an dan Al-Hadist.Â
Sedangkan Islam budaya mencakup hal yang dipaparkan sahabat nabi, tafsir ulama, temuan peneliti muslim, serta budaya umat Islam. Kosakata Islam selaku identitas manajemen pendidikan ini menandakan bila ini bisa meliputi kedua aspek yang sudah dijabarkan sebelumnya. Karenanya, kajian atas manajemen pendidikan Islam selalu mengikutsertakan wahyu sekaligus budaya kaum muslimin juga memuat berbagai kaidah manajemen pendidikan secara general.
Manajemen Pendidikan Islam dalam pelaksanaan proses program pendidikan terutama bagi lembaga pendidikan Islam, berawal dari upaya merencanakan, melaksanakan hingga melakukan evaluasi.Â
Dalam prinsip perencanaan utamanya, wajib mempertimbangkan berbagai nilai islami yang bersumber dari Qur'an dan Hadits. Berkenaan dengan perencanaan, dalam al-Qur'an yakni surah Al-Hajj : 77 yang menyerukan agar kaum muslim senantiasa berbuat baik agar memperoleh keberuntungan.Â