Mohon tunggu...
Nona Ina
Nona Ina Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Nama saya bukan Ina, tapi saya suka di panggil Ina. Saya hanya seorang pelajar SMA asal Nusa Tenggara Timur yang mencoba menuangkan ide-ide saya kedalam tulisan. Hobi saya menulis, membaca dan merindu. Hahahaha hanya bercanda tapi saya serius. Selamat membaca, suka tidak suka itu urusan anda.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sayang yang Menelan Kebebasan

11 September 2023   09:07 Diperbarui: 11 September 2023   10:53 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Sayang Yang Menelan Kebebasan

Pada saat-saat tertentu meminta untuk tidak dilahirkan terdengar lebih merdu,

Memilih untuk selalu berada di balik rahim ibu agar selalu ia bawa pergi kemna kakinya mau.

Aku tahu sayang itu wajar karena Aku buah hati mereka, tapi bukan berarti sayang itu merenggut habis kebebasan untuk melihat lembar-lembar dunia ini.

Aku tahu sayang itu bentuk tanggung jawab mereka,tpi bukan berarti Aku tak bisa menghirup udara kotor dan bersih lalu membedakannya.

Pada beberapa situasi memilih untuk tidak dilahirkan terdengar lebih merdu,bukan karena menyesal pada siapa Aku menyebut Ayah dan Ibu, tapi tentang sayang itu yang menyentil setiap waktu.

Pada beberapa situasi sayang itu menelan habis kebebasan.

Anta branta, 22 Juli 2022.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun