Selamat menguning lalu mengelap
Layaknya kita yang saling tuli lalu perlahan lenyap
Jika bertuan pada asing adalah garis akhir
Lantas mengapa kita harus bersaksi merindu dulu ?
Sungguh dustamu adalah pesta pora paling indah untukku
Layaknya menari di atas duri, menangislah aku di senja ini.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!