Di sisi lain, kata Sansekerta "antara" dapat diartikan sebagai "laut", "di atas", atau "di luar".
Kata "antara" dapat diartikan antara, dalam suatu hubungan, di laut, atau di laut.
Dari penjelasan di atas, penggabungan kata "Nusa" dan "Antara" menghasilkan kata "Nusantara" yang dapat diartikan sebagai pulau-pulau di antara lautan atau bangsa-bangsa yang dihubungkan oleh lautan.
Ada pendapat lain, Nusa artinya pulau, dan Antara artinya samping atau tengah.
Nusantara mengacu pada sekelompok pulau di kedua sisi atau di tengah dua benua dan dua samudera (Pasha, 2008).
Kata "Nusantara" sendiri menurut sejarah berasal dari bunyi sumpah palapa Pati Gajah Mada yang diumumkan pada tahun 1336 M dalam upacara pelantikannya sebagai Mahapati Kerajaan Majapahit dan tercatat dalam Kitab Paralaton Masu.
Der Klang des Aides tak terlupakan.
Shira Gaja Mada Pati Amankubhumi Tan Ayung Amkutya Parapa, Shira Gaja Mada,
Pengertian wawasan Nusantara menurut beberapa ahli :
1.Prof wan usman : wawasan nusantara yaitu suatu pandangan bangsa Indonesia yang berisikan tentang tanah air yang dimana sebagai ataupun berfungsi dalam segala aspek kehidupan yang beragam.
2.Sumarsono (2002) : wawasan adalah Sustu nilai menjiwai seluruh aturan perundangan disetiap strata seluruh wilayah negara, sehingga dapat digambarkan mengenai perilaku dan sikap, semangat kebangsaan maupun nasionalisme tinggi serta menjadi jati diri suatu bangsaa Indonesia.