Mohon tunggu...
Jesika Najong
Jesika Najong Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Warmindo Kiarra

14 Desember 2022   13:09 Diperbarui: 14 Desember 2022   13:24 403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

“WARINDO KIARRA”

 

DI SUSUN OLEH KELOMPOK 7 :


1. JODHIE ANUGRAH 2021008083

2. MASTIO 2021008098

3. JESIKA NAJONG 2021008100

4. FIANIA GASEBALA 2021008104

 

 

 

 

 

Bisnis Marung Makan adalah bisnis yang selalu mengutamakan kualitas pelayanan untuk memberikan kepuasaan kepada konsumen. Sama seperti usaha-usaha jasa lainnya. Di dalam usaha jasa seperti Warung Makan, pelanggan dan karyawan harus berinteraksi untuk dapat menciptakan jasa. Hal inilah yang menyebabkan pelanggan menjadikan interaksi sosial dengan karyawan sebagai suatu pertimbangan dalam menilai suatu perusahaan jasa. 

Manajemen operasional menjadi komponen penting dalam perusahaan jasa. Manajemen operasi sebagai proses yang secara berkesinambungan dan efektif menggunakan fungsi-fungsi manajemen untuk mengintegrasikan berbagai sumber daya secara efisien dalam rangka mencapai tujuan.

Kinerja usaha yang merupakan salah tujuan dari setiap usaha, untuk memenuhi kebutuhan konsumensebuah usaha bekerja keras menciptakan strategi yang jitu agar produknya mampu memberikan kepuasan serta mampu bersaing di pasar. Dengan memberikan nilai tambah bagi sebuah usaha di mana produk yang di tawarkan ternyata mampu bersaing di pasar dan perusahaan juga mendapatkan keuntungan. Kentungan tersebut membawa usaha lebih luas dari hari ke hari, dengan menciptakan produk baru yang menarik dan unik membuat konsumen loyal.

Industri warung makan, khususnya, adalah salah satu industri yang memadukan produk dan layanan. Dengan memberikan kualitas pelayanan yang baik akan menciptakan kinerja sebuah usaha yang baik. Dengan memahami kebutuhan, keinginan dan permintaan pelanggan, maka akan memberikan masukan penting bagi perusahaan untuk merancang srategi pemasaran agar dapat menciptakan kepuasan bagi pelanggannya. Faktor yang dianggap mempengaruhi dalam meningkatkan kinerja Warung Makan adalah kualitas layanan, kualitas makanan dan kualitas lingkungan fisik.

 Kualitas pelayanan harus di fungsikan secara baik dan sesuai prosedur untuk membentuk presepsi pelanggan terhadap rumah makan yang mereka kunjungi. Pada dasarnya kualitas pelayanan merupakan pelayanan yang di dapatkan oleh konsumen sehingga konsumen dapat memberikan penilaian tentang pelayanan yang mereka dapatkan di suatu rumah makan. Kualitas tidak hanya terdapat pada produk atau jasa saja, melainkan dalam produk makanan juga terdapat kualitas. Pelanggan yang datang untuk mencari makanan tentu ingin membeli makanan yang berkualitas.

Salah satu peluang usaha yaitu warmindo, Warmindo yang merupakan singkatan dari Warung Makan Indomie merupakan salah satu bentuk warung yang biasanya menjual makanan di pinggir jalan atau di tempat-tempat tertentu. Sebenarnya warmindo tidak memiliki perbedaan yang terlalu besar jika dibandingkan dengan warung-warung lainnya seperti warkop (warung kopi), hanya saja warmindo memang biasanya lebih berfokus menjual produk-produk olahan Indomie saja.

Jika dilihat dari sejarahnya, warmindo sendiri berasal dari warung burjo (warung bubur kacang hijau) yang dahulu banyak dijual di Yogyakarta. Tradisi tersebut berasal dari daerah Kuningan, Jawa Barat. Namun, lama-kelamaan warung burjo tidak hanya menjual bubur kacang hijau saja tapi juga berbagai makanan dan minuman lain. Warung burjo mulai menjajakan produk seperti gorengan, mie instan, nasi, dan kopi dengan harga yang cenderung lebih murah jika dibandingkan dengan tempat makan lain.

Salah satunya yaitu, Warmindo Kiarra adalah salah satu Warung Makan Indomie yang beralamat di Jl. Suroharjo, Muja-Muju, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta. Warmindo Kiarra termasuk salah satu UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) di Jogja yang memiliki peluang bisnis yang besar dan modalnya yang kecil.

  Nama pemilik Warmindo Kiarra adalah Bapak Mulyadi, bisnis Warmindonya ini dimulai pada tahun 2016 karena bisnis ini memiliki peluang usaha diawali dengan kosep resto yang sederhana. Sederhana saja, nama warmindo tersebut diambil dari nama anaknya. Tentu saja itu benar adanya karena Warmindo Kiarra memperoleh omset sekitar 5 juta per bulan dan dengan biaya yang dikeluarkan untuk membeli bahan produksi sekitar 2 juta perbulan.

Warmindo Kiarra ini memiliki jam buka 24 jam non-stop selalu buka sama dengan Warmindo lainnya. Dengan memiliki jumlah 4 karyawan, karyawan di Warmindo Kiarra bekerja secara bergantian menggunakan shift, yaitu shift mulai dari pagi jam 6 pagi sampai jam 6 malam, dan shift malam sebaliknya, jam 6 malam sampai dengan jam 6 pagi. Wamindonya bukan hanya menawarkan tempat yang luas, akan tetapi Beliau pula melengkapi warmindo dengan pasilitas seperti wifi, parkir gratis yang super lega, toilet. Sehingga, pengunjung pun akan betah berlama-lama

Dokpri
Dokpri

Memiliki menu makanan dan minuman yang beragam tentunya membuat warmindo memiliki daya tarik tersendiri yang tinggi. Dan tentu saja ada Warmindo Kiarra memiliki menu makanan dan minuman best seller, untuk makanannya yaitu ayam geprek, nasi goreng dan magelangan. Dan untuk best seller minumannya, seperti es teh dan juga kopi-kopian.

Dokpri
Dokpri

Bahan makanan yang dibutuhkan untuk produksi makanan tersebut tentu saja berupa nasi, mie instan Indomie, sayur-sayuran dan lain-lain. Warmindo Kiarra memperoleh bahan makanan dengan membelanjakan bahan masakan sendiri, tidak disuplai oleh suatu supplier. Karena bahan yang dibutuhkan cukup mudah untuk didapatkan sendiri.

Untuk pemasarannya, Warmindo memasarkan makanan dan minumannya secara langsung di warung. Selain itu, makanan dan minuman juga dapat dipesan melalui aplikasi media online, seperti Shopee Food, Grabfood, dan juga Gofood.

Dan juga makanan yang paling laris biasanya yang terjual di warmindo kiarra iyalah ayam geprek,apalagi Ketika ada acara seperti tournament piala dunia,biasanya warmindo kiarra ga pernah sepi selalu laris dan rame sampe 24 jam nonstop,dan tempatnya juga strategis. Dekat dengan kampus FE UST, dan berdekatan pada tempat anak anak kos, tentu saja Bapak Mulyadi menyesuaikan rentang harga menu dengan kantong para mahasiswa.

Dokpri
Dokpri

 Biasanya yang paling sering datang dan makan di warmindo kiarra ialah bukan hanya sekedar mahasiswa aja melainkan masyarakat sekitar,dan anak-anak muda,contohnya mahasiswa pelajar,dan non-pelajar juga sering mampir dan makan ke tempat warmindo kiarra tersebut. Dan juga makanannya enak,harganya juga terjangkau,pokoknya cocok banget buat mahasiswa pelajar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun