Jesica Triani Purba
(Inilah puisi yang kutuangkan pada saat aku duduk di bangku kelas 2 SMA)
Ku meringngis , kulihat dia penuh rasa
Pandangnya mulai terarah..
Matanya berkilau meredup
Memaksa batin berdegup tak henti
Menyapa takdir yang tak kunjung
Menemui hasrat harapku...
Ku merontah , kupaksa azal
Menentukan nasibnya...
Ku izinkan luka hatinya
Menyebar dan berbaur padaku...
Jauhkan dia dari pilu yang menggerogoti
Kalbu yang selalu ku jaga ...
Sampaikan Tutur ku padanya
Tak sanggup tubuh yang kini goyah
Melihat sosok yang ku cinta...
Terbaring dan terpejam ...
Karena tak kan dapat ku hidup
Tanpa dirinya disisiku
----Jesica----
 11 april 2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H