Di Indonesia, banyak sekali perilaku menyimpang yang dilakukan oleh masyarakat seperti pencurian, pembunuhan dan korupsi. Namun, seiring berkembangnya zaman dan luasnya pergaulan, para remaja juga sering melakukan perilaku menyimpang. beberapa perilaku menyimpang yang dilakukan oleh para remaja adalah narkoba dan seks bebas.
Narkoba adalah  singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain "narkoba", istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh  Kementerian Kesehatan Republik Indonesia adalah Napza yang merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika, dan zat adiktif. Senyawa-senyawa psikotropika biasa dipakai untuk membius pasien saat akan dioperasi. Namun, persepsi itu kini sudah disalahartikan akibat pemakaian di luar peruntukan dan dosis yang semestinya. Narkoba bisa menyebabkan kecanduan.
Jika sudah memakai obat-obatan terlarang tersebut, maka penggunannya akan ketergantungan dengan obat tersebut. Ada banyak jenis narkoba dan salah satu yang sering digunakan oleh para remaja adalah shabu. Efek dari shabu adalah akan memberikan rasa gembira pada pemakainya. Dampak dari shabu adalah dapat mengalami urat saraf, gangguan hati, ginjal, mudah bingung, selalu lapar dan susah tidur.Ada beberapa faktor yang membuat para remaja menggunakan narkoba yaitu sebagai berikut:
·        Perkembangan emosi mereka belum stabil
·        Mengalami depresi
·        Kepribadian asocial ( tidak mempertimbangkan orang lain)
·        Salah memilih teman
·        Situasi keluarga tidak harmonis
Selain itu, tindakan yang sering dilakukan oleh remaja zaman sekarang yaitu seks bebas. Seks bebas merupakan hubungan yang dilakukan oleh laki-laki dan perempuan tanpa adanya ikatan perkawinan. Seks hanya boleh dilakukan oleh pasangan suami istri namun tidak untuk remaja yang masih dibawah umur. Banyak remaja yang sering melakukan hal tersebut. Mereka mengira perbuatan itu dapat membuat dirinya senang tetapi malah berdampak buruk bagi mereka dan lingkungan sekitar. Ada beberapa faktor yang membuat para remaja melakukan seks bebas yaitu sebagai berikut :
·        Pengaruh lingkungan yang buruk
·        Rendahnya pengetahuan tentang seks
·        Ajakan dari teman
·        Kurangnya perhatian dari orang tua
·        Rasa penasaran dengan seks
Narkoba dan seks bebas ini memiliki banyak dampak negatif. Jika Para remaja menggunakan narkoba terus menerus dapat menyebabkan perubahan sikap dan kepribadian, kerusakan hati dan ginjal, serta dapat menyebabkan kematian. Jika para remaja sering melakukan seks bebas maka akan mengidap penyakit kelamin, terkena virus yang menular dan akan dijauhi oleh masyarakat.
Saran dari saya untuk para remaja adalah sebaiknya jangan menggunakan narkoba dan melakukan seks bebas karena perbuatan tersebut akan merugikan diri sendiri serta melanggar ajaran Agama.. Untuk para orang tua, awasilah anak-anak kalian dengan baik dan memberikan pengetahuan tambahan tentang bahaya narkoba dan seks bebas. Mereka adalah penerus bangsa yang diharapkan dapat membangun bangsa. Jika semakin banyak pemakaian narkoba dan perlakuan seks bebas oleh remaja, siapa lagi yang akan membangun bangsa ini?
Kesimpulan dari saya yaitu narkoba dan seks bebas adalah perilaku menyimpang yang tidak seharusnya dilakukan oleh para generasi penerus bangsa. Kedua tindakan tersebut dapat mengakibatkan masa depan penerus bangsa hancur. Narkoba dan seks bebas dilarang oleh Agama. Saya juga berharap agar tindakan narkoba dan seks bebas semakin berkurang di Indonesia dan tidak menjerumuskan generasi penerus bangsa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H