6. Berkomitmen pada Hidup Sederhana dan Jujur
Ahimsa mengajarkan kita untuk melepaskan diri dari godaan duniawi yang sering kali menjadi pemicu korupsi. Dengan menjalani hidup sederhana, seseorang dapat fokus pada nilai-nilai yang lebih tinggi, seperti keadilan dan kesejahteraan bersama. Cara menjalankan hidup sederhana dan jujur:
- Mengelola keuangan secara bertanggung jawab dan tidak boros.
- Menahan diri dari ambisi yang berlebihan untuk mendapatkan kekuasaan atau harta.
- Menunjukkan rasa syukur atas apa yang dimiliki tanpa merasa iri terhadap orang lain.
Contoh Praktis:
Seorang pemimpin perusahaan yang memilih untuk tidak memanfaatkan fasilitas perusahaan demi keuntungan pribadi menunjukkan bahwa kesederhanaan adalah bentuk nyata dari integritas.
7. Memberdayakan Orang Lain untuk Mengambil Tindakan Positif
Ahimsa mendorong kita untuk memberdayakan orang lain agar mereka juga dapat menjadi bagian dari solusi. Ini melibatkan:
- Mengembangkan program pelatihan keterampilan yang membantu individu menjadi lebih mandiri dan tidak bergantung pada cara-cara yang tidak etis.
- Membantu orang lain memahami bahwa keberhasilan sejati dicapai melalui kerja keras dan kejujuran.
- Menciptakan komunitas yang saling mendukung dalam menjalankan prinsip anti-korupsi.
Contoh Praktis:
Seorang manajer HR yang mengadakan program pelatihan kepemimpinan berbasis integritas tidak hanya menciptakan pemimpin yang efektif, tetapi juga memperkuat budaya organisasi yang bersih dan bebas dari penyimpangan.