Mohon tunggu...
Jesica Amanda Putri
Jesica Amanda Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Mercu Buana

43223010025 | S1 Akuntansi | Fakultas Ekonomi dan Bisnis | Dosen: Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Leadership Mahatma Gandhi

18 Desember 2024   07:22 Diperbarui: 18 Desember 2024   07:22 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

- Selalu memastikan bahwa setiap keputusan, laporan, atau data yang disampaikan akurat dan dapat diverifikasi.

- Membuka diri terhadap audit dan evaluasi, baik dari pihak internal maupun eksternal, untuk memastikan tidak ada penyimpangan.

- Menggunakan teknologi seperti sistem pelaporan daring atau portal transparansi untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi.

Contoh Praktis:
Di sebuah perusahaan, manajer keuangan yang menerapkan transparansi akan memastikan bahwa semua pengeluaran perusahaan terdokumentasi dengan jelas. Jika ada pertanyaan dari atasan atau auditor, ia siap memberikan bukti dan penjelasan yang rinci tanpa menyembunyikan apa pun.

3. Mengedukasi dan Menginspirasi Lingkungan

Ahimsa tidak hanya berhenti pada tindakan individu. Sebagai agen perubahan, seseorang harus mampu menyebarkan nilai-nilai positif kepada orang-orang di sekitarnya. Gandhi percaya bahwa Ahimsa bersifat menular; ketika seseorang menunjukkan integritas, orang lain akan terinspirasi untuk melakukan hal yang sama. Langkah-langkah edukasi berdasarkan Ahimsa:

- Memberikan pelatihan atau sesi diskusi tentang pentingnya kejujuran, transparansi, dan dampak buruk korupsi.

- Mengajak kolega, teman, atau keluarga untuk membuat komitmen bersama dalam menjalankan prinsip anti-korupsi.

- Menyampaikan cerita inspiratif, seperti perjuangan Gandhi, untuk menunjukkan bahwa keberhasilan dapat dicapai tanpa kompromi terhadap nilai-nilai moral.

Contoh Praktis:
Di sebuah organisasi, seorang pemimpin yang berintegritas dapat mengadakan sesi pelatihan tentang etika kerja untuk stafnya. Ia memberikan contoh nyata dari hidupnya sendiri, seperti menolak suap atau melaporkan penyimpangan, untuk memotivasi stafnya agar mengikuti langkah yang sama.

4. Melaporkan Ketidakadilan Secara Damai

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun