Peran Pemerintah pun menjadi sangat vital dalam menyikapi isu ini. Sebagai pabrik kebijakan publik, pemerintah mempunyai tools untuk mempengaruhi pola dan arah perekonomian Indonesia. Instrumen fiskal seperti perpajakan dapat dijadikan tool untuk mempercepat proses creative destruction yakni dengan cara memberikan insentif bagi sektor yang memiliki potensi pertumbuhan sesuai dengan arah trend perubahan teknologi di masa mendatang, dan memberi disinsentif bagi sektor ekonomi yang memang sudah tidak dapat dipertahankan jika sektor tersebut tidak dapat mengadopsi teknologi.Â
Pola insentif dan disinsentif ini pada dasarnya adalah dengan mempengaruhi besaran transaction costs yang harus ditanggung baik oleh produsen ataupun konsumen. Dengan sendirinya, ketika transaction costs menjadi mahal, sektor-sektor industri yang sudah tidak kompatible dan tidak mampu mengadopsi perkembangan teknologi akan colapse dan diganti dengan sektor baru dengan teknologi yang lebih maju.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H