Pada artikel kali ini aku ingin menjelaskan tentang apa itu Taman Nasional Betung Kerihun dan Hutan Lindung Wehea berserta apa saja isinya. Penasaran? Mari simak artikel berikut ini!
Sebelumnya apa itu konservasi in-situ? Konservasi itu sendiri memiliki makna yaitu menjaga, melestarikan atau melindungi apa yang dimiliki. Sementara konservasi in-situ adalah konservasi fauna, flora dan ekosistem yang dilakukan dengan cara melestarikannya sesuai dengan habitat aslinya. Tujuan dari konservasi itu sendiri adalah agar flora, fauna, atau ekosistem tersebut bisa selamat dari kepunahan dan juga terjaga agar proses kehidupan dapat berjalan alami.
Penjelasan Taman Nasional Betung Kerihun
Taman Nasional Betung Kerihun atau TNBK merupakan salah satu konservasi yang terletak di Provinsi Kalimantan Barat yang pastinya memiliki berbagai jenis flora dan fauna yang langka. Wilayah konservasi ini tepat berada di perbatasan antara Indonesia dan Malaysia. Kawasan TNBK itu sendiri memiliki luas sekitar 800.000 hektar.Â
Dulunya Kawasan TNBK merupakan area konservasi alam yang didirikan oleh Menteri Pertanian, tetapi dengan seiring berjalannya waktu status area konservasi berubah menjadi taman nasional
Penjelasan Hutan Lindung Wehea
Hutan Lindung Wehea terletak di Kalimantan Timur, Kabupaten Kutai Timur. Kawasan hutan lindung ini berada di sekitar 38.000 hektare. Dulunya Hutan Lindung Wehea ini merupakan kawasan hutan, kemudian diubah sebagai hutan lindung pada tahun 2004. Kawasan hutan lindung ini memiliki wilayah yang strategis, alasannya itu sendiri karena Hutan Lindung Wehea menjadi penumpu 3 daerah aliran sungai disana.
Flora dan Fauna yang ada di Taman Nasional Betung Kerihun
 Di Taman Nasional Betung Kerihun terdapat beraneka ragam flora dan fauna disana. Untuk flora yang ada di Taman Nasional Betung Kerihun terdapat berbagai spesies anggrek. Sementara untuk fauna terdapat Orang utan Kalimantan, Beruang madu, Macan Dahan, kelinci, berang-berang, dan masih ada banyak lainnya. Aku ingin mengidentifikasikan salah satu fauna yang terdapat di Taman Nasional Betung Kerihun, yaitu Kucing Macan Dahan.
Spesific Name: Neofelis nebulosa
Kingdom: Animalia
Class: Mammalia
Order: Carnivora
Family: Felidae
Genus: Neofelis
Flora dan Fauna yang ada di Hutan Lindung Wehea
Untuk flora yang ada di Hutan Lindung Wehea terdapat beberapa tumbuhan yang dapat dijadikan obat, seperti kayu kuning, alang-alang, pisang hutan, dan masih beberapa lainnya.Â
Sementara fauna yang ada di Hutan Lindung Wehea terdapat berbagai macam jenis kucing hutan seperti macan dahan, kucing kuwok, kucing batu, kucing merah, dan masih terdapat lainnya.
Biodiversity
Menurut kalian apa makna dari biodiversity itu sendiri? Biodiversity atau keanekaragaman hayati merupakan keberagaman di antara makhluk hidup satu dengan yang lainnya.Â
Sehingga di bumi ini terdapat banyak sekali jenis spesies yang sudah maupun tidak diketahui oleh para manusia, walaupun terdapat beberapa spesies tersebut punah karena seleksi alam, aktivitas manusia, maupun bencana alam itu sendiri loh.
Dengan banyaknya spesies yang ada terdapat tiga jenis keanekaragaman hayati, yaitu keanekaragaman hayati tingkat genetik, keanekaragaman hayati tingkat spesies atau jenis, dan keanekaragaman hayati tingkat ekosistem atau ekologis.
1. Keanekaragaman Tingkat Genetik
Keanekaragaman secara genetik ini terjadi jika suatu makhluk hidup memiliki genus yang sama, tetapi setiap fenotipenya berbeda. Biasanya hal ini terjadi karena adanya perkawinan antar dua makhluk hidup yang satu jenis dari masing-masing induknya. Menurut suatu artikel dikatakan bahwa "Gen pada setiap individu meskipun perangkat dasar penyusunannya sama tapi susunannya berbeda-beda bergantung pada masing-masing induknya." Salah satu gambaran yang dapat menjelaskan fenomena ini adalah anjing, terdapat berbagai macam jenis anjing (bulldog, herder, dsb.) tetapi mereka tetap satu genus.
2. Keanekaragaman Tingkat Spesies atau Jenis
Untuk keanekaragaman tingkat spesies ini, biasanya hal ini terjadi di suatu daerah tertentu dimana mereka satu famili tetapi hanya dibedakan melalui berdasarkan karakteristik fisik yang dimiliki makhluk hidupnya itu sendiri.Â
Contoh yang dapat digunakan bisa seperti kacang-kacangan (kacang polong, kacang kedelai, kacang merah, dsb), dimana mereka disebut kacang-kacangan tetapi memiliki fisik yang berbeda-beda. Ada yang panjang atau kecil, bisa tinggi atau pendek, warnanya beda, dan perbedaan fisik yang bisa dirasakan.
3. Keanekaragaman Tingkat Ekosistem
Ekosistem merupakan susunan lingkungan makhluk hidup yang memiliki ciri-ciri yang berbeda. Bisa dari tumbuhan yang cocok ditanam, hewan yang cocok bertahan hidup, maupun ciri-ciri lingkungannya berdasarkan kimia maupun fisik. Ekosistem juga berkaitan dengan kata timbal dibalik, dimana terjadinya interaksi dengan benda hidup maupun benda mati.
Setelah memahami apa arti dari biodiversity atau keanekaragaman hayati, aku ingin mengambil makhluk hidup yang terdapat di Taman Nasional Betung Kerihun atau Hutan Lindung Wehea. Untuk keanekaragaman tingkat genus bisa antara Kucing Batu (Pardofelis marmorata) dan Kucing Merah (Pardofelis Badia) Kedua kucing tersebut memiliki genus yang sama, tetapi memiliki fenotipenya berbeda.
Sementara untuk keanekaragaman tingkat jenis atau spesies bisa antara salah satu hewan yang ada di Taman Nasional Betung Kerihun yaitu Macan Dahan (Neofelis nebulosa) dengan Panter (Panthera). Keduanya berada di famili yang sama yaitu Felidae, tetapi keduanya memiliki karakteristik yang beda antar keduanya.
Dan untuk yang terakhir yaitu keanekaragaman tingkat ekosistem. Flora yang tedapat di Taman Nasional Betung Kerihun adalah Lithocarpus phillipinensis, Shorea uliginos, Chisocheton caulifloris, dsb. Sementara untuk faunanya itu sendiri ada seperti harimau dahan, berang-berang, kelinci, dsb.Â
Bagaimana cara mereka bertahan hidup di dalam satu lingkungan yang sama? Para pepohonan yang ada di lingkungan tersebut pastinya bertumbuh karena adanya sinar matahari dan air yang cukup. Air yang cukup berasal dari arus sungai yang melewati hutan-hutan tersebut.Â
Sementara untuk hewan yang ada disana, salah satu cara berang-berang bertahan hidup adalah dengan membangun rumahnya menggunakan ranting-ranting kayu tua yang jatuh dari pohon sekitar lingkungannya tersebut.Â
Fungsi dan Peran Hutan Lindung
Melihat sistem ekosistem yang terjadi sebelumnya, pastinya hutan lindung memiliki fungsi dan peran bagi manusia maupun makhluk hidup. Apa saja coba?
1. Pencegahan Bencana Alam
Kita dapat memanfaatkan lingkungan menjadi lebih baik agar bisa mencegah berbagai macam bencana alam. Sebagai contoh, dengan banyaknya pepohonan pastinya akan mengurangi kemungkinan untuk banjir karena air akan meresap ke tanah dan pepohonan juga mendapatkan air agar bisa bertumbuh
2. Melindungi dan Melestarikan Flora dan Fauna
Kembali lagi ke tujuan dibentuknya hutan lindung, yang berfungsi untuk melindungi flora dan fauna domestik maupun yang langka agar tidak punah dan bisa di wariskan kepada generasi selanjutnya.
3. Sebagai Sarana Rekreasi
Dengan adanya flora dan fauna yang dijaga di hutan lindung, pastinya banyak orang ingin menikmati keindahan alam dari hutan lindung tersebut. Sehingga hutan lindung bisa digunakan sebagai sarana rekreasi dengan berbagai macam tujuan (hobi, pendidikan, dsb.)
Konservasi Taman Nasional Betung Kerihun
Terdapat berbagai macam flora dan fauna yang dapat ditemukan di Taman Nasional Betung Kerihun seperti beruang madu, macan dahan, anggrek, dan banyak yang tadi disebutkan. Kawasan hutannya pun sangat luas sehingga memudahkan berbagai macam flora dan fauna untuk dilindungi. Taman Nasional Betung Kerihun itu sendiri pun dapat digunakan menjadi sarana rekreasi.
Konservasi Hutan Lindung Wehea
Walaupun flora dan fauna yang ada di Hutan Lindung Wehea masih kurang banyak, tetapi hutan lindung tersebut masih memiliki kontribusi yang besar dalam pelestariannya. Selain dari pelestariannya, dengan wilayah yang strategis dimana menjadi penumpu 3 daerah aliran sungai membuat lingkungannya menjadi lebih alami.
Perbandingan Konservasi
Melihat kedua identifikasi antara Taman Nasional Betung Kerihun dan Hutan Lindung Wehea, pastinya kedua memiliki tujuan yang sama yaitu melindungi dan melestarikan flora dan fauna langka maupun endemik agar tidak punah. Selain dari pelestarian flora dan fauna yang diciptakan, pelestarian ekosistemnya pun sangat baik.Â
Pastinya dimana manusia tidak boleh ikut serta dalam aktivitas alam. Walaupun begitu, hutan lindung tersebut tetap mengizinkan pengunjung untuk mengunjungi hutan lindung tersebut tetapi pastinya sesuai dengan prosedur dan keamanan yang berlaku agar flora, fauna maupun ekosistem hutan terjaga dan tidak terganggu.
Apa yang kamu dapat pelajari sebagai pelajar? Apa yang seharusnya kamu lakukan? Sebagai pelajar yang masih menjunjung ilmu setinggi mungkin, pastinya kita harus mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga kita dapat menikmati keindahan alam ini.Â
Sehingga kita sebagai pelajar seharusnya melestarikan dan melindungi ciptaan Tuhan tersebut. Agar generasi selanjutnya dapat merasakan keindahan yang kita rasakan ini dan hewan maupun tumbuhan tersebut tidak punah dalam waktu yang cukup cepat.
Bagaimana penerapannya di kehidupan sehari-hari kita? Kita bisa mengawali dengan cara menasihati orang lain untuk melindungi lingkungan sekitar kita. Kita pun dapat melakukan ajakan, kampanye, atau iklan untuk melindungi, melestarikan dan menjaga alam yang dirasakan ini, karena manfaatnya pun tidak hanya bagi para tumbuhan maupun hewan tetapi kita manusia juga mendapatkan manfaatnya yang sangat besar.
Jadi segitu saja pembahasannya teman-teman. Tetaplah melestarikan alam dimana pun kalian berada, dan sampai jumpa lagi!
Sumber:
https://www.profauna.net/id/content/keragaman-mamalia-di-hutan-lindung-wehea#.Y1FUa3ZBzIU
https://kaltim.antaranews.com/berita/3409/hutan-wehea-penyangga-tiga-sub-das-di-kutim
http://p3ejawa.menlhk.go.id/article29-keanekaragaman-hayati.html
https://biodiversitywarriors.kehati.or.id/artikel/apa-itu-biodiversity/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H