Mendung menyapa langit rumahku                   JERNI  Aku anak singkong (Desember 2021 )
Sayap-sayap burung walet menari-nari
Sesekali mengikuti hembusan angin yang pelan
Dedaunan pohon bertepuk-tepuk riang gembira
Â
Pikiranku melayang jauh kebelakang
Disana aku masih kanak-kanak
Ayah membawa aku ke Gunung kecil disana
Kebun singkong,langsat,kelapa,pepaya,jambu,pisang dan mangga.
Â
Sebelum matahari kami jujung
Ayo kita pulang kerumah seruh ayah!
Keranjang berisi Ubi dan daunnya
Terselip beberapa buah mannga kuwini harum di daun ubi
Â
Ibu diruma memasak Nasih  bersama ikan asing
Daun ,singkong kami bawa cepat-cepat direbusnya
Bersama santan kelapa.
Usai masak ibu memanggil makan
Â
Suasana makan siang bersama nasi dan singkong kini jadi sejarah
Kini kami hanya bertemu daun dan singkong  di pasar subuh
Tanah yang dulu di tumbuhi singkong dan sahabatnya.
Kini jadi sarang walet
Â
Sayur santan daun singkong  sudah digeser mie instan diwarung tetangga
Ubi panas terganti roti coklat dan keju dari pabrik luarnegri
Pisang goreng panas jadi kerupuk tipis berbalut serbuk balado
Pohon mangga kuwini harum jadi papan kursi diruang tamu
Â
Â