Hari ini aku naik angkutan umum
disampingku ada anak beby di pangkuan ibunya
wajahnya begutu polos,dan menggemasakan
tampa berpikir panjang aku langsung menyapaÂ
ibu anaknya lucu sekali,"iya ibu anak ini lahir prematur
tapi alhamdulillah tumbuh dengan normal walau sedikit kecil dari seusianya'
mungkin saya orang perama ibu itu bercerita sepanjang perjalanan,
umur saya 19 tahun suami saya terpaut sekitar 8 tahun,tapi dia belum dewasa
kalau diruma jarang sekali dia gendong anaknya atau sekedar bermain
saya lelah ibu dan kalau diberi nafkah dia ambil kembali kalau butu lagi tampa bilang-bilang
saya mau pulang  keruma ibuku,jadi ibu berangkat marah,begitulah,tapi suamiku atas cari angkutan umum
rencana saya mau TKW,tapi anakku belum bisa jalan,kalau anakku sudah bisa jalan saya baru saya TKW.
uang,uang uang uang uang uang
kasian anak kecil itu karena uang harus terpisa oleh ayahnya
suami pencari nafkah jangan perna meminta uangmu kembali jika kamu sudah memberikan istrimu
jangan suka menyebut-nyebut uang di depan istrimu
karena kamu akan kehilangannya,
karena istrimu lebih kuat mencari uang dari pada kamu.
hargai pengorbanannya,karena pengorbanannya tdak akan sanggup kamu beli walau se isi bumi sekalipun
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H