Mohon tunggu...
Jeri Liani
Jeri Liani Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa Universitas Internasional Batam

Pentingnya membudayakan kegiatan membaca pada saat ini dst :)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kegiatan Sosialisasi kepada Anak-Anak Panti Asuhan Syamsul Huda tentang Bullying & Kepedulian dalam memperingati hari raya Idul Fitri

24 Juni 2020   21:42 Diperbarui: 26 Juni 2020   13:06 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosialisasi Bullying di Syamsul Huda Batam

Seperti yang sudah kita ketahui Bullying atau perundungan terhadap sesama manusia bukanlah hal yang baik terkhusus untuk anak-anak sampai remaja yang cenderung menghabiskan waktu bersama teman-teman nya. Banyak kejadian membully yang dilakukan anak-anak seumuran mereka, maka dari itu hal ini harus disosialisasikan.

Ada banyak sekali bentuk-bentuk perundungan contohnya adalah kekerasan, kekerasan dalam bentuk verbal yaitu dengan perkataan tidak baik (mengejek, menghina, mengejek nama orang tua, mengejek cacat tubuh dan sebagainya, jahil, mengganggu, memfitnah dan sebagainya), Adapun perundungan secara fisik yaitu menyakiti fisik seseorang dengan (memukul, menendang, mendorong, mencekik dan hal-hal yang bisa melukai dan menyakiti fisik seseorang). Dan satu lagi ada bentuk bullying yaitu pembullyan secara seksual dengan cara memasang muka dan bicara dengan cara melecehkan seseorang (kebanyakan korbannya adalah wanita). Adapun di zaman digital ini hal-hal yang ditulis di media sosial pun dapat terjadinya bullying yang kita sebut Cyberbullying, banyak sekarang orang-orang menggunakan jempolnya untuk mengetik komentar jahat saat dia tidak menyukai postingan seseorang, membuat video sarkas dan menyakiti seseorang, menyebarkan gossip tidak benar dan sebagainya, biasanya hal ini didapati kepada artis-artis yang pengikutnya banyak dan pembencinya pun juga banyak, tetapi mengingat artis pun juga manusia biasa. Dan sepertinya hal-hal ini pernah dialami oleh seseorang entah sebagai pelaku, korban ataupun saksi dan terjadi disekolah maupun diluar sekolah, di dalam pesantren maupun diluar tempat umum.

Bagaimana tidak hampir setiap hari ada berita tentang pembullyan yang dilakukan oleh anak-anak muda di dalam sekolah maupun diluar sekolah, tidak mengenal gender, laki-laki maupun perempuan bisa menjadi korban nya. Contohnya beberapa saat lalu ada video yang menampakkan seorang bocah penjual gorengan pastel di bully secara fisik dan verbal oleh sekelompok pemuda di kampungnya Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, bocah itu bernama Rizal berumur 12 tahun. Ia mendapat bullyan dengan cara didorong, dipukul sehingga dia terjatuh karena tidak bisa melawan, bukan sekali atau dua kali ini terjadi, dengan adanya video itu maka pelaku bullying Rizal ditangkap dan diserahkan pada yang berwajib dan Rizal pun mendapat banyak simpati masyarakat yang merasa iba kepadanya dan mendapat banyak bantuan dari pemerintah dan masyarakat melihat kondisinya yang kekurangan ekonomi.

Jadi untuk menghindari makin bertambahnya kasus pembullyan ini pada anak-anak kami mengunjungi panti asuhan syamsul huda untuk memberikan mereka sosialisasi tentang pembullyan agar mereka tau hal-hal apa saja yang tidak baik untuk dilakukan maupun dikatakan dan tidak melakukannya, contoh kecil ya seperti mengejek temannya mungkin ini masih banyak terjadi karena lingkungan maupun didikan orang rumah yang tidak peduli ataupun menegur anak-anak mereka, ini sebenarnya hal yang sangat penting karena dari mengejek saja itu bisa membuat seorang anak merasa insecure mereka akan merasa minder tahu bahwa pembullyan itu salah tetapi tetap saja dilakukan, jadi pengetahuan tentang bullying saja itu kurang membantu kalau kita sebagai orang dewasa tidak mengajari bahkan takut untuk dekat dengan banyak orang mereka akan berpikir apa yang kurang pada diri mereka sehingga orang atau teman-teman mengejek mereka, mereka juga akan merasa paling kurang padahal untuk menjadi orang yang berbeda itu sangat tidak salah setiap orang pasti punya perbedaan mau warna kulit, suku, ras, terkadang juga ada anak yang sudah diberi bagaimana cara toleransi pada orang lain dan menerapkan di kehidupan sehari-hari.

Panti Asuhan Syamsul Huda Batam
Panti Asuhan Syamsul Huda Batam

Bahkan di tahun 2020 masih saja banyak kasus pembullyan mau melalui media sosial maupun secara langsung, mereka tahu bahwa pembullyan itu tidak baik tetapi itu tetap mereka lakukan, itulah mengapa orang-orang disekitar juga sangat berpengaruh pada sikap dan perilaku tumbuhnya seorang anak. Banyak orang yang masih meremehkan hal ini mereka tidak tahu bahwa ini bisa membuat seseorang stress sampai dengan depresi, kurangnya pendidikan moral akan membuat seseorang sulit untuk bertoleransi, contoh lainnya di indonesia ada bermacam agama terkadang ini juga bahan untuk membully orang yang agamanya berbeda lalu ia membully orang yang agamanya berbeda dengan mereka.

Nah disini kami ingin sekali mereka tahu kenapa membully sangat tidak baik, saya harap orang tua ataupun keluarga mereka juga memberi ajaran tentang ini dan menegur apabila ada salah satu dari anak di panti syamsul huda tersebut saling mengejek satu sama lain, karena seperti yang saya sebutkan tadi anak-anak bisa saja menjadi insecure terhadap dirinya sendiri dan bisa saja mereka akan selalu merasa tidak baik dimata orang lain ataupun kurang. Kita tidak akan tahu apa yang mereka rasakan saat diejek mungkin dari luar mereka bisa saja menutupinya seolah tidak peduli atau bersikap cuek tetapi di dalam diri mereka, mereka merasa sangat sedih karena dan tidak tahu cara untuk mengekspresikan diri. 

Hal ini sangat sering terjadi pada anak-anak dan dampak dari bullying sangat berpengaruh kepada kehidupan mereka dari perilaku, sikap, cara bicara bullying juga berdampak pada lingkungan sosial anak-anak karena mereka merasa trauma, takut, tidak percaya diri, gugup dan enggan mau untuk bersosialisasi,berteman atau berbaur dengan anak-anak lain. dan juga dampak dari bullying juga sangat mempengaruhi nilai akademik anak-anak dan dampak yang paling serius yang sering terjadi adalah melukai diri sampai-sampai membahayakan nyawa sendiri seperti bunuh diri dan hal ini sangat sering kita lihat di berita-berita ataupun tv adalah itulah kenapa bahayanya bullying dan harus kita hindari. Dan saran dari penulis yaitu orang tua harus lebih memperhatikan sikap anak-anak dan memberi wawasan bahwa bullying itu sangat berbahaya  dan juga untuk guru yang di sekolah lebih mengawasi, tidak meremehkan dampak dari bullying dan memperdalam ilmu bahwa bullying itu sangat berbahaya.


Sosialisasi Bullying di Syamsul Huda Batam


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun