Jurnalisme telah berubah dengan cepat pada akhir abad ke-20 dan awal abad ke-21. Untuk saat ini memanfaatkan kemajuan teknologi untuk menyebarkan kejadian dalam bentuk berita. Selain itu, internet juga dapat memungkinkan untuk semua orang menjadi menjadi penulis.
Siapa pun dapat membuat blog dan menyampaikan pendapat ke dunia, di mana ia dapat menjadi viral tanpa pemeriksaan fakta atau pengeditan.
Dalam hal ini itu dinamakan sebagai jurnalisme multimedia dapat diartikan sebagai proses penyampaian informasi kepada khalayak luas yang memiliki konektivitas untuk mendukung konsumsi berita melalui media internet menggunakan bantuan komputer atau dengan smartphone khususnya website.
Paul Bradshaw memiliki Dasar yang digunakan dalam jurnalisme multimedia, ia menyebutkan ada lima prinsip jurnalisme multimedia yang disingkat B-A-S-I-C, yaitu teridiri dari Brevity (B), Adaptation (A), Scannability (S), Interactivity (I), dan Community and Conversation (C)
Kali ini media yang akan dianalisis menggunakan prinsip BASIC adalah Revivaltv.id. RevivaL TV adalah media e-Sports di Indonesia. RevivaL TV selalu memberikan konten terbaik yang mengedukasi dan menghibur.
Mulai dari berita yang selalu up-to-date setiap harinya di website revivaltv.id, konten kreatif serta stream dari game-game terbaik di channel YouTube dan Twitch RevivaL TV. Revivaltv juga memiliki moto yaitu "Pros play, we report"
Brevity (B)Â
Brevity atau dapat diartikan sebagai keringkasan. Paul Bradshaw menjelaskan bahwa kebanyakan orang saat membaca situs web sangat berbeda dengan cara mereka membaca dikoran, atau saat menonton televisi.
Brevity dapat diartikan sebagai keringkasan dalam Bahasa Indonesia. Artikel yang memiliki tulisan lebih pendek memiliki potensi yang lebih baik dalam artikel online, karena orang-orang mencari sesuatu yang ringkas namun sudah jelas.
Bukan berarti penulis wajib untuk meminimalisir kata, namun lebih kepada fokus dari apa yang ingin dituliskan dalam artikel tersebut atau dapat dikatakan sebagai chunking.