Mohon tunggu...
Jeremy Sampurna
Jeremy Sampurna Mohon Tunggu... Koki - mahasiswa

Mahasiswa Penerima Bantuan Program Beasiswa KIP Kuliah Insitut Pariwisata Trisakti, Program Sarjana Terapan Pengelolaan Perhotelan Tahun 2022

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Mengenal Dunia Pastry: Sejarah, Jenis dan Teknik pada Pastry

3 Oktober 2024   19:45 Diperbarui: 3 Oktober 2024   19:48 1117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1. Pengertian Pastry

Pastry adalah jenis makanan berbasis adonan yang umumnya terbuat dari campuran tepung, lemak (mentega atau margarin), air, dan kadang-kadang telur. Hasil akhirnya adalah makanan yang memiliki tekstur ringan, renyah, dan kadang-kadang berlapis-lapis. Pastry dapat digunakan dalam hidangan manis atau gurih, dan sering kali menjadi dasar untuk kue, tart, pie, dan kue-kue kering. Beberapa pastry terkenal adalah croissant, clairs, pie, dan baklava.

Pastry sangat fleksibel karena dapat diisi dengan berbagai bahan seperti buah, daging, krim, atau kacang, serta dikombinasikan dengan rasa manis atau gurih sesuai selera.

2. Sejarah Pastry

Sejarah pembuatan pastry telah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Berikut adalah perkembangan pastry dari masa ke masa:

  • Mesir Kuno (sekitar 2600 SM): Orang Mesir kuno diperkirakan sebagai yang pertama kali mengembangkan teknik dasar pastry. Mereka menggunakan campuran tepung dan lemak untuk membuat makanan kering sederhana, yang kemudian ditingkatkan dengan menambahkan madu dan kacang untuk rasa manis.

  • Yunani dan Romawi Kuno: Pastry mulai berkembang lebih lanjut di zaman Yunani dan Romawi, di mana mereka mengembangkan adonan tipis yang serupa dengan filo pastry. Orang Yunani menggunakan adonan ini untuk membuat makanan manis dengan kacang dan madu, sementara Romawi mulai mengisi pastry dengan daging dan sayuran.

  • Abad Pertengahan di Eropa: Pastry menjadi lebih canggih di Eropa pada abad pertengahan. Pada waktu itu, pie dan tart mulai populer, terutama di Inggris dan Prancis. Pie digunakan tidak hanya sebagai makanan, tetapi juga sebagai cara untuk mengawetkan makanan selama musim dingin.

  • Renaisans (abad ke-16): Selama periode Renaisans, pastry menjadi seni yang lebih dihargai di Prancis dan Italia. Teknik laminasi untuk membuat puff pastry pertama kali dikembangkan, yang menghasilkan adonan dengan lapisan-lapisan tipis yang mengembang saat dipanggang. Prancis kemudian menjadi pusat inovasi dalam dunia pastry hingga saat ini.

  • Era Modern: Pastry terus berkembang dengan berbagai variasi dan inovasi. Teknik-teknik modern memungkinkan lebih banyak variasi dalam bentuk, rasa, dan bahan, yang menghasilkan banyak kreasi pastry kreatif yang ditemukan di seluruh dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun