Mohon tunggu...
Jeremy Sampurna
Jeremy Sampurna Mohon Tunggu... Koki - mahasiswa

Mahasiswa Penerima Bantuan Program Beasiswa KIP Kuliah Insitut Pariwisata Trisakti, Program Sarjana Terapan Pengelolaan Perhotelan Tahun 2022

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

TQM (Total Quality Management)

9 Mei 2024   21:43 Diperbarui: 9 Mei 2024   22:04 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Total Quality Management (TQM) adalah pendekatan sistematis dan terstruktur yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk, layanan, dan proses organisasi secara berkelanjutan. TQM berfokus pada pemberdayaan seluruh anggota organisasi, dari manajemen hingga karyawan, untuk berpartisipasi dalam upaya meningkatkan kualitas dan kepuasan pelanggan. Dalam materi ini, kita akan menjelajahi konsep dasar TQM, prinsip-prinsip intinya, serta manfaat yang dapat diperoleh oleh organisasi yang menerapkan pendekatan ini secara efektif.

Dalam pendahuluan ini, saya akan memperkenalkan konsep dasar TQM, menyoroti pentingnya pendekatan ini dalam konteks bisnis modern.  TQM bukan hanya tentang menghasilkan produk atau layanan yang berkualitas, tetapi juga tentang membangun budaya organisasi yang berfokus pada kualitas dan keterlibatan penuh seluruh anggotanya.

Konsep Dasar TQM:

Fokus pada Pelanggan:
TQM meletakkan pelanggan sebagai fokus utama. Organisasi harus memahami kebutuhan, keinginan, dan harapan pelanggan serta memastikan bahwa produk dan layanan mereka memenuhi atau melebihi ekspektasi pelanggan.


Peningkatan Berkelanjutan:
Salah satu prinsip utama TQM adalah konsep perbaikan terus menerus. Organisasi diharapkan untuk selalu mencari cara untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan kualitas produk serta layanan mereka.


Keterlibatan Seluruh Anggota Organisasi:
TQM mengharuskan partisipasi aktif dari seluruh anggota organisasi. Ini termasuk manajemen puncak, staf, dan karyawan di semua tingkatan. Keterlibatan dan komitmen semua orang diperlukan untuk mencapai kesuksesan dalam implementasi TQM.


Pendekatan Sistematis:
TQM mengadopsi pendekatan sistematis dalam mengelola kualitas. Ini mencakup identifikasi, pemahaman, dan pengelolaan proses-proses organisasi serta upaya untuk terus meningkatkannya.
Prinsip-prinsip Utama TQM:

Orientasi pada Pelanggan:
Organisasi harus berfokus pada memahami dan memenuhi kebutuhan pelanggan. Hal ini dapat dicapai dengan melakukan riset pasar, mendengarkan umpan balik pelanggan, dan merancang produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.


Keterlibatan Penuh Karyawan:
TQM mengakui pentingnya karyawan sebagai aset terpenting dalam organisasi. Karyawan harus diberdayakan, dilibatkan, dan didorong untuk berpartisipasi dalam upaya perbaikan kualitas.


Pendekatan Sistematis:
Organisasi harus memperlakukan kualitas sebagai suatu sistem yang kompleks yang terdiri dari berbagai elemen yang saling terkait. Ini termasuk proses, orang, teknologi, dan lingkungan kerja.


Peningkatan Berkelanjutan:
TQM mendorong organisasi untuk mencapai perbaikan berkelanjutan dalam semua aspek operasional mereka. Ini melibatkan identifikasi masalah, analisis akar penyebab, dan implementasi solusi yang efektif.


Manajemen Berbasis Fakta:
Keputusan yang diambil harus didasarkan pada data dan fakta yang valid. Analisis data dan pengukuran kinerja adalah bagian integral dari proses pengambilan keputusan dalam TQM.


Manfaat TQM:

Peningkatan Kualitas Produk dan Layanan:
Implementasi TQM dapat menyebabkan peningkatan signifikan dalam kualitas produk dan layanan yang ditawarkan oleh organisasi.


Efisiensi Operasional yang Lebih Baik:
Dengan fokus pada perbaikan proses, TQM dapat membantu organisasi mencapai efisiensi operasional yang lebih baik dan mengurangi pemborosan.


Peningkatan Kepuasan Pelanggan:
Dengan memahami dan memenuhi kebutuhan pelanggan, TQM dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan membangun hubungan yang lebih kuat dengan mereka.


Keterlibatan Karyawan yang Lebih Tinggi:
Karyawan yang terlibat secara aktif dalam inisiatif TQM memiliki rasa kepemilikan dan tanggung jawab yang lebih besar terhadap kualitas produk dan layanan.


Keunggulan Bersaing:
Organisasi yang menerapkan TQM dengan efektif dapat menciptakan keunggulan bersaing yang signifikan dengan membedakan diri mereka dalam hal kualitas.


Penutup:
Total Quality Management adalah pendekatan yang holistik dan berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas dalam semua aspek operasional sebuah organisasi. Dengan memprioritaskan pelanggan, mendorong keterlibatan karyawan, menerapkan pendekatan sistematis, dan mencapai perbaikan berkelanjutan, organisasi dapat memperoleh manfaat yang signifikan dalam bentuk peningkatan kualitas, efisiensi operasional, dan keunggulan bersaing. TQM bukan hanya tentang mencapai standar kualitas tertentu, tetapi juga tentang membudayakan budaya organisasi yang berfokus pada kualitas dan pemberdayaan seluruh anggotanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun