Selanjutnya kita akan membahas beberapa strategi saat berbahasa dengan santun. Strateginya adalah skala untung rugi, pilihan, tidak langsung, dan akrab. Skala untung rugi biasanya terjadi antara bawahan dengan atasan atau seorang tukang parkir dengan yang parkir. Skala pilihan adalah keputusan yang diberikan penutur kepada mitra tuturnya yang dianggap menjadi lebih santun bahasanya.
Skala tidak langsung adalah maksud yang disampaikan jika disampaikan secara tidak langsung akan jadi lebih sopan atau tidak blak-blakan. Terakhir keakraban, semakin kita akrab bahasa akan menjadi lebih santai bahkan kasar contohnya saat berbicara dengan teman dekat akan berbeda dengan berbicara dengan teman baru.
           Saat berbicara dengan santun kita tidak boleh bergosip, membangga-banggakan diri sendiri, lalu berkata kasar seperti kebun biasa dan lain-lainnya. Sebaliknya kita harus memperlakukan orang yang kita ajak bicara dengan baik agar mereka senang.
           Nah sekarang kita sudah mengetahui apa sih kesantunan berbahasa itu, cara menjalankannya, serta bagaimana dapat berbicara santun dengan baik. Kalau begitu, bisa dong kita semua sekarang lebih memperhatikan kesantunan kita saat berbahasa? Lebih enak kan kalau semua masyarakat Indonesia saling berbicara dengan santun. Pastinya lebih damai dong? So sekian artikel saya tentang kesantunan berbahasa. Semoga bermanfaat.
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI