Mohon tunggu...
Jeremy Abednego
Jeremy Abednego Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Kristen Petra

Mahasiswa Desain Interior Universitas Kristen Petra Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Home

Kenali Roster Si Dinding Estetik & Fungsional, Apa Saja Keunggulannya untuk Hunian?

10 November 2022   12:05 Diperbarui: 10 November 2022   12:18 1494
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Roster merupakan salah satu jenis dinding dekoratif yang dapat mengubah tampilan rumah menjadi lebih menarik sekaligus memiliki beberapa fungsi untuk kenyamanan ruang. Banyak orang awam yang masih asing dengan kata roster, walaupun elemen tersebut sudah cukup lama digunakan pada zaman dahulu. Namun pada masa kini, elemen tersebut kembali menjadi tren dengan tersedia berbagai macam varian material untuk diaplikasikan pada elemen interior ruang. Salah satu hal menarik yang sangat menonjol dari roster adalah bentuk/motif dari dinding tersebut yang sangat beraneka ragam. Oleh karena bentuknya yang sangat menarik, roster ini sering digunakan sebagai ornamen artistik untuk interior maupun eksterior ruangan oleh para desainer. Roster juga dapat diaplikasikan pada berbagai jenis bangunan mulai dari residensial, perkantoran, komersial, tempat ibadah, dan lain sebagainya yang dapat mempengaruhi keindahan bangunannya.

Roster mampu membuat sirkulasi udara dalam ruangan lebih sejuk

Sumber: langit7.id
Sumber: langit7.id
Lubang pada dinding roster dapat berfungsi sebagai tempat pertukaran udara sehingga membuat udara dalam ruangan menjadi lebih sejuk dibanding menggunakan dinding tertutup yang menghambat sirkulasi udara. Oleh karena itu, dinding roster ini lebih banyak digunakan pada hunian yang beriklim tropis yang di mana suhu udara di sekitarnya tergolong cukup panas. Dengan adanya udara alami yang berputar dalam ruang, mampu membantu penghematan listrik dengan mengurangi penggunaan air conditioner (AC) atau penghawaan buatan.


Motif roster yang beraneka ragam dapat menjadi elemen dekoratif

Sumber: atomic-ranch.com
Sumber: atomic-ranch.com
Motif repetisi pada roster memberikan sentuhan estetika tersendiri untuk hunian seperti motif kotak, motif lengkung, motif bunga, dan lain sebagainya. Motif roster ini tidak hanya digunakan pada dinding interior saja, namun juga dapat digunakan untuk pagar bangunan karena sifatnya yang kuat serta dapat memperindah tampilan luar dari bangunan tersebut. Motif roster yang menarik membuat elemen tersebut dijadikan sebagai ornamen artistik untuk memperindah eksterior maupun interior ruangan seperti contohnya penggunaan roster pada dapur hunian dengan finishing cat putih glossy dapat memberikan kesan yang elegan dan bersih.


Cahaya matahari dari luar dapat masuk ke dalam ruangan secara maksimal

Sumber: Fulmar House RDMArchitect
Sumber: Fulmar House RDMArchitect
Cahaya matahari yang masuk ke dalam ruangan memiliki banyak manfaat untuk penghuninya yaitu selain untuk memberikan pencahayaan alami ke dalam ruangan, juga dapat mengurangi risiko tubuh terkena penyakit kanker. Penggunaan roster dalam interior ruang sangat membantu pengguna untuk mendapatkan cahaya matahari dari luar melalui sela-sela lubang roster yang sekaligus memberikan bayangan unik serta dapat mengurangi pertumbuhan bakteri ataupun jamur di dalam interior ruang. Tidak hanya cahaya matahari, cahaya buatan berupa lampu juga dapat disalurkan untuk menghindari spot yang gelap pada sisi ruangan tertentu.


Roster membuat visual ruangan terlihat lebih luas

Sumber: dwell.com
Sumber: dwell.com
Dinding ruangan yang tertutup sering kali menyebabkan orang menderita claustrophobia yaitu fobia di ruang sempit/tertutup yang menyebabkan pengguna ruang merasa tidak nyaman jika berlama-lama di dalam ruangan tersebut. Pengaplikasian roster sebagai partisi dalam interior ruang dapat memberikan visual ruangan terlihat lebih luas melalui sela-sela lubang roster karena pandangan antar satu ruang dengan ruangan di sampingnya masih terlihat dengan cukup jelas. Fungsi ini sangat berguna untuk ruangan yang berukuran kecil/sempit jika ingin ruangan terlihat lebih luas.


Roster dapat dibuat dengan berbagai macam material

Sumber: flickr.com
Sumber: flickr.com
Material yang dapat diaplikasikan pada dinding roster ini antara lain beton, batako, keramik, tanah liat, kayu, dan GRC. Roster beton biasa digunakan untuk fasad bangunan karena memiliki durabilitas yang tinggi dan tahan terhadap segala cuaca. Roster batako cocok digunakan untuk gaya desain unfinished dan harganya lebih terjangkau dibanding material lain. Roster keramik digunakan jika ingin menciptakan elemen yang terlihat mengkilap dan mewah yang fungsinya hanya sebagai dekorasi ataupun partisi karena sifatnya rentan pecah dan tergores. Roster tanah liat sering digunakan untuk pagar, tetapi juga dapat digunakan untuk interior ruangan untuk menciptakan suasana natural. Namun kekurangan dari roster tanah liat yaitu warna yang cepat pudar karena tidak dapat diberi lapisan apapun di permukaannya. Roster kayu dapat diaplikasikan untuk gaya desain tradisional seperti pada rumah adat di Indonesia, namun kekurangannya kayu merupakan material yang mudah lapuk jika terkena rayap sehingga perlu adanya pemilihan kayu yang tepat dari awal sebelum perancangan. Roster GRC merupakan material yang modern dengan teknik produksi menggunakan mesin menghasilkan karakter yang kuat, tahan lama, serta penyaluran cahaya dan udara yang optimal. Seluruh material tersebut dapat disesuaikan untuk memperkuat konsep desain bangunan. Contohnya, tanah liat cocok untuk diaplikasikan pada konsep tradisional modern. Roster beton cocok diaplikasikan pada desain hunian kontemporer.

Tata letak yang tepat untuk roster mampu mengalirkan udara dan menangkap cahaya secara efektif

Sumber: ArchitectureAU
Sumber: ArchitectureAU

Penggunaan roster pada area eksterior sangat bervariasi yaitu dapat digunakan sebagai pagar rumah, balkon, dinding carport, pagar kolam renang, dan lain sebagainya. Sedangkan pada area interior dapat digunakan untuk partisi antar ruang, struktur kitchen island, dinding kamar mandi, dan masih banyak lagi. Namun, tata letak dinding roster yang sesuai yaitu sebagai dinding transisi antara interior ruangan dengan eksterior bangunannya yang biasa diletakkan di antara teras dan interior ruangan. Dengan hal tersebut, aliran udara & cahaya matahari yang masuk ke dalam ruangan lebih maksimal karena berhubungan langsung dengan area luar bangunan. Pengaplikasian dinding roster harus disesuaikan dengan arah cahaya matahari yang masuk ke dalam ruang untuk menghasilkan bias sinar atau bayangan yang indah. Demikian juga harus disesuaikan dengan arah datangnya angin untuk memberikan sirkulasi udara yang maksimal dan mencegah kotoran atau debu masuk ke dalam ruangan.

Namun, dengan segala keunggulan yang dimiliki oleh roster, elemen tersebut tidak dapat dijadikan sebagai dinding struktural bangunan karena memiliki banyak rongga sehingga kembali ke fungsi awalnya yaitu sebagai elemen dekoratif dan melengkapi bangunan non-struktural untuk menghasilkan fungsi yang sesuai dengan kegunaannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun