Entah propaganda apa yang dilakukan di era itu yang membuat semua rakyat bersatu padu untuk menumpas PKI, sampai sekarang pembahasan PKI dan komunisme masih menjadi hal yang tabu di kalangan masyarakat padahal sejatinya PKI memperjuangkan Komunisme didasari oleh penderitaan kaum miskin yang ditindas oleh penguasa kapitalis. Sampai sekarang demo terhadap Kapitalis masih terus di serukan oleh rakyat yang tertindas dengan berbeda konsep, mereka tetap mengiginkan kapitalisme terus berjalan namun ingin diberi kemudahan dalam bersengsara seperti 'turunkan harga minyak, bbm, beras, dsb' yang pada akhirnya tidak akan memberi perubahan signifikan.
Akhir dari penjelasan singkat dan jauh dari rinci ini,Â
Asumsi saya PKI memperjuangkan cita-citanya menjadikan ideologi Komunis sebagai ideologi bangsa dengan cara yang bisa dianggap radikal, ganas, dan revolusioner demi apapun itu.
Bila landasan 'Ganyang PKI' mereka karena PKI ingin mengubah ideologi bangsa yaitu Pancasila itu hal yang masuk akal juga dan tidak saya bantah.
Namun sampai hari ini saya merasa bingung, apakah tidak ada orang yang sadar atau tidak ada yang mengerti bahwa fenomena hari-hari ini begitu mirip dengan fenomena yang dijelaskan oleh sejarah, sama-sama radikal, sama-sama ganas, sama-sama memperjuangkan ideologinya. Perbedaanya hanyalah di zaman dulu mereka mengatas namakan kaum minoritas, sementara sekarang mengatas namakan mayoritas, juga tidak ada spanduk penolakan, aksi terang-terangan, demo besar-besaran sampai dukungan dari penguasa untuk mempertahankan ideologi kita pancasila.
Lantas berlandaskan apa ganyang mereka sebenarnya ?Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H