Mohon tunggu...
Jeremy SebastianSanliong
Jeremy SebastianSanliong Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Bermain Musik

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Brian May, Queen

19 Agustus 2022   16:12 Diperbarui: 19 Agustus 2022   16:26 527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Musik merupakan salah satu hobi saya. Saya mulai belajar bermain instrumen gitar sejak tahun 2019. Dalam musik terdapat banyak genre mulai dari rock, metal, jazz, pop, dan lainnya.  

Namun dari semua genre musik hanya satu yang saya amat sukai yaitu rock. Pertama kali aku mendengar musik rock aku sangat terpesona akan suara gitar listrik yang meraung-raung. Dari musik rock, Gitaris kesukaan saya ialah Brian May dari grup rock Queen.

Queen merupakan band asal Inggris yang didirikan oleh Brian May (Gitaris) dan Roger Taylor (Drummer) pada tahun 1969-1970an. Band ini awalnya dinamai " Smile" namun diganti oleh Freddie Mercury(Vokalis dan Piano) menjadi Queen pada tahun 1970.

Dari semua personilnya selalu saya kagum akan suara gitar khas Brian May dari gitar buatannya yang bernama "Red Special" yang ia buat bersama ayahnya pada tahun 60an. Bukan hanya gitarnya namun May jugalah favorit saya dari 4 member Queen.

Brian May lahir pada 19 July, 1947 di Hampton Hill, Inggris. Ia merupakan satu-satunya anak dari orang tua Ruth dan Harold May.  May pertama kali menyentuh alat musik pada usianya yang masih 7 tahun. Instrumen yang ia gunakan adalah sebuah Ukulele milik sang ayah. May pun mempelajari chord-chord dan single note pada ukulele yang akhirnya membangun dasar bermain musiknya.

Pada umur 9 tahun May baru menyentuh gitar dan membuat grup band pertamanya bersama teman-temannya yang bernama 1984. Pada masa-masa remajanya keluarga May bukanlah keluarga yang kaya raya. Orang tua May pun tak dapat membelikan Brian gitar listrik yang ia inginkannya pada masa itu. Akhirnya, Harold dan Brian membuat gitar legendaris " Red Special" dari bahan-bahan bekas. 

Bukan hanya bertalenta pada musik Brian May juga pencinta Astrophysics atau Astrofisika. Maju pada tahun 1968 Brian berkuliah di London Imperial College, disana ia bertemu seorang Tim Staffel. Tim dan Brian membuat band " Smile" yang merupakan predecessor dari "Queen". 

Lalu datanglah seorang Roger Taylor yang menjadi drummer pada band tersebut. Smile hanya bertahan hingga 1970 dikarenakan Tim Staffell memilih untuk meninggalkan band untuk bergabung ke grup lain. Dengan kepergian Tim Staffel masuklah Freddie Mercury dan John Deacon pada tahun 1970 yang akhirnya menjadi member original Queen. 

Namun pada Tahun 1971 May memilih untuk menunda kuliahnya untuk fokus dengan bandnya. Bersama dengan Queen, May dapat menikmati kesuksesan band yang berjalan lebih dari 2 dekade (1970-1991) hingga kematian Freddie Mercury yang dikarenakan AIDS pada 24 November 1991. 

Berkat ilmu fisikanya, May dapat bereksperimen dengan sound system Queen hingga membuat lagu-lagu Queen menjadi sangat unik dan enak didengar. 

Brian May juga menulis banyak lagu-lagu emas Queen mulai dari yang paling terkenal hingga sekarang ialah "We Will Rock You" yang ia ciptakan pada tahun 1977 bersama dengan album Queen yang bernama "News Of The World"(1977).  Lagu We Will Rock You sering sekali kita dengar pada acara olahraga dan hal lainnya berkat Brian May dan Queen yang menulisnya. 

Bukan hanya pada studio namun live perfomance May juga sangat menakjubkan. May dikenal dengan teknik vibratonya dan solo-solonya yang sering terngiang-ngiang di telinga. Solo paling terkenal May ialah pada lagu emas Queen pada tahun 1975 yang berjudul "Bohemian Rhapsody" yang ditulis oleh sang Freddie Mercury dari album " A Night At The Opera"(1975). Solo tersebut merupakan salah satu inspirasi saya untuk bermain gitar. 

Setelah mencapai kesuksesan dengan Queen pada Gold Album pertama mereka "A Night At The Opera" yang dirilis pada tahun 1975. Kemampuan May pun dikenal ke seluruh bumi. 2 Tahun kemudian pada tahun 1977, May menikah dengan Chrissie Mullen dan memiliki 3 orang anak dari pernikahan tersebut. Namun sayangnya May dan Mullen harus cerai setelah 11 tahun pernikahan mereka. 

May menikmati kesuksesannya bersama Queen hingga awal tahun 90an lebih tepatnya tahun 1991. Pada Tahun 1991 vokalis Queen Freddie Mercury meninggal dikarenakan penyakit AIDS yang dideritanya sejak tahun 1987. Setelah kematian Mercury... May dan sisa personil Queen merilis album terakhir mereka dengan sisa vokal Mercury pada tahun 1995 yang berjudul " Made In Heaven". 

Maju lagi ke tahun 2000an setelah hilangnya John Deacon dikarenakan pensiun pada tahun 1999. Sisa May dan Taylor yang akhirnya memutuskan untuk bersama lagi untuk tour dengan penyanyi Paul Rodgers. May dan Taylor terus berkarya hingga sekarang untuk meneruskan Queen yang akhirnya vokalis Adam Lambert bergabung untuk menggantikan Mercury. Dari situ May terus berkarya dalam sains dan musik. 

Bukan hanya dalam Queen, May juga memiliki solo Album yang berjudul "Back To The Light" yang ia rilis pada tahun 1991. Seiring berjalannya waktu datanglah tahun 2018. 

May yang sudah lanjut usia dan Roger membuat filem biografi tentang Queen untuk mengenang teman dan rekan bandnnya Freddie Mercury yang sudah berpergi 30 tahun yang lalu.  filem tersebut menjadi sebuah kesuksesan besar buat May dan Queen hingga May dapat bermain di Oscars pada 2019. 

Brian May merupakan seorang gitaris yang legendaris. suara uniknya dan setiap improvisasinya tidak pernah menggagalkan para fans sepanjang karirnya dibidang musik. May pun terus berkarya hingga sekarang bersama Roger Taylor dan Adam Lambert. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun