[caption id="attachment_378323" align="aligncenter" width="480" caption="Pokemon(MNCTV.Com)"][/caption]
Anda yang tumbuh di tahun 1990-an pasti rindu setiap Minggu pagi layar kaca kita dihiasi tayangan-tayangan animasi menghibur, dimana kini semua itu hilang diganti acara musik yang lebih menjual lawakan daripada musiknya itu sendiri. Kini MNCTV kembali menghadirkan kerinduan kita tadi. Tidak henti-hentinya memberikan tayangan animasi berkualitas untuk pemirsa Indonesia, kini MNCTV kembali menghadirkan serial animasi terkenal, Pokemon setiap Minggu pagi pukul 09.30. Pokemon ialah sebuah kelompok binatang nan kembali berevolusi. Evolusi ini dilakukan oleh seorang profesor. Binatang ini memiliki beberapa keahlian tersendiri setelah evolusi, seperti mampu menghasilkan kekuatan api, membangun kekuatan air dan memiliki kemampuan mengeluarkan listrik dari dalam tubuhnya.
Pada sebuah kesempatan, sang profesor ingin membagikan binatang pokemon ini secara gratis. Pokemon ini ialah bentuk binatang nan unik. Ia harus dimasukkan ke dalam sebuah kandang nan berbentuk bola, buat menjaganya. Dan si pemilik binatang pokemon harus melakukan itu
Seorang anak bernama Ash, ingin sekali mendapatkan satu binatang tersebut. Akan tetapi, Ash, bangun kesiangan dan hanya mendapatkan satu-satunya Pokemon nan tersisa. Daripada tak sama sekali, Ash akhirnya setuju diberikan pokemon tersebut. Pokemon nan didapat Ash bernama Pikachu.
Keahliannya ialah mampu mengeluarkan sengatan listrik. Tapi, uniknya Pikachu tak mau masuk ke dalam kandangnya. Dalam serial film kartun ini juga diceritakan, bahwa ada pertandingan antar binatang pokemon.
Hal tersebut buat mendapatkan gelar Pokemon master. Ash tertarik buat mengikuti kompetisi tersebut. Tetapi buat mengikuti kompetisi tersebut, Ash harus berusaha merebut binatang liar nan tak dimiliki oleh orang lain. Salah satu caranya ialah Ash harus mempertandingkan Pokemon nan dimilikinya, yaitu Pikachu dan binatang lainnya. Selain itu juga ada kejadian-kejadian lucu nan membuat kita terhibur. Bagaimana ketika binatang Pokemon tersebut mengalami kekesalan pada pemiliknya dan melakukan kenakalan-kenakalan lucu.
Di Indonesia, serial kartun film ini sudah mulai disiarkan sejak tahun 2001. Secara holistik film kartun ini terinspirasi dari sebuah video game nan berjudul sama. Kemudian seorang pengarah adegan Jepang, bernama Masmitsu Hikada mengadaptasikannya ke dalam film kartun.
Tentunya hingga saat ini kita masih dapat menikmati serial film kartun ini . Meskipun belum tentu ada binatang nan mampu berbuat sama di global nyata, tidak ada salahnya kita menikmati film kartun ini, buat menemani saat santai di akhir pekan.
Pokemon sebenarnya ialah sebuah waralaba nan dimiliki oleh Nintendo, sebuah perusahaan video game dari Jepang. Karakter Pokemon ini diciptakan oleh Satoshi Tajiri pada tahun 1995. Permainan video game ini merupakan permainan video game tersukses kedua setelah Mario.
Dalam perkembangannya, Pokemon bukan hanya dihadirkan dalam permainan video game saja, tetapi juga dihadirkan dalam media lain seperti anime atau kartun Jepang, manga atau komik Jepang, film layar lebar, trading card, boneka, buku, dan masih banyak jenis media lainnya.
Berkenalan dengan Pokemon
Pokemon berasal dari kata Pocket Monster atau dalam bahasa Jepangnya ialah Poketto Monsutta nan digambarkan sebagai makhluk nan mempunyai kekuatan unik dan juga berwujud berbeda dari makhluk pada umumnya. Pokemon mempunyai global sendiri dan berbeda dengan global nan kita tinggali.
Di dalam ceritanya, terdapat lebih dari 493 spesies Pokemon nan terdapat di dalam cerita. Jika Pokemon dilatih oleh Pokemon Trainer, maka kekuatannya akan meningkat. Dan peningkatan kekuatan akan terjadi juga ketika memenangkan sebuah turnamen.
Kekuatan Pokemon ini makin lama akan semakin besar dan dapat menyebabkan terjadinya evolusi atau perubahan wujud Pokemon tersebut ke sosok nan baru. Secara umum, Pokemon ini menampilkan bagaimana seorang Pokemon Trainer harus melatih Pokemon nan dimilikinya agar dapat menjadi kuat dan mengalahkan Pokemon Master atau biasa disebut sebagai instruktur terkuat. Menjadi Pokemon Master ialah impian dari semua orang nan ada di global ini.
Sinopsis Serial Pokemon
Satoshi sudah lama menginginkan menjadi Pokemon Master. Ia kemudian pergi bertualang buat mencari Pokemon nan kuat agar dapat dia latih. Untuk mendapatkan Pokemon ternyata tak mudah. Dia harus berusaha keras dan membujuk Pokemon nan dia incar agar mau menjadi Pokemon miliknya. Akhirnya, Satoshi mendapatkan Pokemon nan mempunyai kekuatan buat mengalirkan listrik tegangan tinggi dan diberi nama Pikachu.
Dalam petualangan selanjutnya, Satoshi terus berusaha buat mendapatkan Pokemon nan lain. Satoshi juga ikut serta dalam beberapa turnamen Pokemon Trainer dan berjumpa dengan Takeshi dan Kasumi nan kemudian mereka bertiga bersama-sama bertualang buat semakin meningkatkan kekuatan Pokemon masing-masing dan juga mendapatkan Pokemon baru.
Dalam usahanya menjadi Pokemon Master, Satoshi dan teman-temannya selalu diganggu oleh Tim Rocket nan beranggotakan Musashi dan Kojiro. Tujuan primer dari Tim Rocket ialah buat merebut Pikachu. Tetapi semua usaha Tim Rocket buat mendapatkan Pikachu selalu gagal dan mengakibatkan tubuh Kojiro dan Musashi sering gosong-gosong sebab terkena sengatan listrik dari Pikachu. Cerita nan dikemas dalam petualangan dan penuh dengan adegan lucu akan membuat penonton tak pernah bosan buat menantikan kelanjutan ceritanya.
Serial kartun ini tetap saja eksis sampai saat ini meski sudah lama ditayangkan. tentu saja hal ini membuat kita bertanya-tanya apa nan membuat serial kartun ini dapat tetap eksis dan menjadi fenomenal. Berikut beberapa nan menjadi alasan mengapa serial kartun ini tetap eksis dan menjadi fenomenal.
Keberadaan film kartun ini menghadirkan sebuah konsep baru dalam global game, yaitu berpetualang mengumpulkan makhluk-makhluk nan dapat dimasukkan ke dalam saku, lalu melatih mereka ibarat dan kemudian menggunakannya dalam pertarungan. Konsep seperti ini sebelumnya pernah diperkenalkan dalam game Lufia 2: Rise of Sinstrals, namun saat itu hanya berupa pelengkap saja bila dibandingkan konsep Pokemon nan merupakan inti primer dalam permainan. Sebagai pionir pada konsep ini, tidak heran bila Pokemon menjadi banyak dikenal terlebih konsep ini masih bertahan hingga sekarang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H