Setiap orang tentu mengharapkan perjuangannya berbuah manis dan mimpinya menjadi kenyataan. Agaknya hal itulah yang dialami oleh Nurdin Yaseng atau yang juga tenar dengan nama Nurdin KDI. Anak ketujuh dari delapan bersaudara itu mengaku perjalanannya begitu panjang hingga akhirnya kini dia sudah mencicipi manisnya dunia hiburan. Delapan tahun berlalu sejak kemenangannya sebagai juara 1 KDI 4 di tahun 2007 silam, kini pria asal Majene, Sulawesi Selatan itu tidak pernah sepi job. Tawaran manggungnya bukan sebatas di Indonesia saja melainkan juga ke mancanegara. Karyanya pun sudah terwujud 1 album kompilasi dan 4 single.
[caption id="attachment_370760" align="aligncenter" width="256" caption="NURDIN KDI (sumber: MNCTV.com)"][/caption]
Bukan hanya dunia tarik suara, karir Nurdin juga merambah ke dunia akting. “Jadi aku pernah casting untuk satu rumah produksi. Nah ternyata pihak rumah produksinya tahu aku sebagai juara KDI. Alhamdulillah langsung lolos sampai akhirnya aku sempat main di sinetron.” tutur pelantung tembang Penjajah Cinta itu. Dengan karir yang cemerlang itulah Nurdin bisa membangun rumah untuk ayahnya. “Ibuku kan sudah ngga ada, jadi aku bikin rumah untuk bapak. Aku juga sudah memberangkatkan bapak ke tanah suci.” ujarnya tanpa nada menyombongkan diri.
Perjalanannya meraih mahkota KDI 4 bukan tanpa hambatan. Dia pernah gagal audisi di KDI sebelumnya namun dengan keyakinan, semangat, dan dorongan penuh dari keluarga, Nurdin pun kembali unjuk gigi hingga berhasil merebut raihan polling sms tertinggi dan menjadi juara. “Aku bersyukur banget bisa ikut KDI. Aku juga dapat banyak bekal selama masa karantina. Bukan cuma vokal dan koreografi kita juga diberitahu bagaimana cara makan yang baik dan benar serta sopan santun dalam beretika dan bergaul.” kata ayah dari satu anak itu.
Banyak kenangan selama masa karantina yang dituturkan suami dari Irawati Tarenre itu. Salah satunya saat dia sempat agak kehilangan suara karena demam panggung. Nurdin pun mengaku mendapatkan keluarga dan lingkungan baru. Pertemanan yang erat bahkan membuat aroma kompetisi hampir tak terasa. “Saat ada kontestan lain yang harus pulang aku merasa sedih juga.” imbuhnya.
Sebagai alumni KDI, Nurdin Yaseng juga akan berpartisipasi dalam audisi KDI 2015 yang digelar dua hari berturut turut di Makassar pada tanggal 27 dan 28 Maret 2015. Dia pun memberikan beberapa tips untuk para peserta yang nantinya akan mengikuti audisi KDI diantaranya adalah harus memiliki rasa percaya diri, perbanyak perbendaharaan lagu dangdut, berlatih yang giat, jaga kesehatan dan yang terpenting adalah berdoa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H