Mohon tunggu...
YEREMIAS JENA
YEREMIAS JENA Mohon Tunggu... Dosen - ut est scribere

Akademisi dan penulis. Dosen purna waktu di Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Para Perazia Buku Itu Anti-Peradaban

5 Agustus 2019   10:26 Diperbarui: 6 Agustus 2019   02:49 2672
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku-buku yang dirazia di TB Gramedia Makassar. Sumber: gambar-gambar yang dimontase YJ.

Ketiga, tindakan kelompok tertentuseperti yang dilakukan Brigade Muslim Indonesia dengan mengatasnamakankepentingan publik harus dilihat sebagai aksi vigilantes yang berpotensi merusak kepentingan umum.

Tindakan semacam ini harus diberantas secara tegas,pertama-tama demi menegakkan ketertiban umum, tetapi juga untuk "menyelamatkan"wajah penegak hukum.

Keberhasilan penegakan hukum atas tindakan sepihakkelompok ini akan menjawab keraguan publik soal siapa yang berperan sebagaipenegak hukum di Republik ini, polisi atau preman?

Keempat, bagi saya, tindakan kelompok preman ini menunjukkan sikap mereka yang anti-peradaban. Jika peradaban identik dengan maksimalisasi pertimbangan nalar dan kajian intelektual dalam pengambilan keputusan.

Sikap dan tindakan kelompok brigade ini sama sekalitidak menunjukkan sebuah pertimbangan rasional dan kajian akademis.

Saya ragu mereka telah membaca dan mengkaji secara akademis isi dari buku-buku yangmereka razia tersebut sebelum sampai pada kesimpulan bahwa buku-buku tersebut mengganggu ketertiban umum.

Akhirulkalam, mari meningkatkan literasi dengan rajin membaca supaya tidakmenjadi bodoh dan tidak kritis.

Hanya dengan cara ini, kita dibebaskan dari sikap dan tindakan bodoh yang hanya akan ditertawakan orang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun