Mohon tunggu...
YEREMIAS JENA
YEREMIAS JENA Mohon Tunggu... Dosen - ut est scribere

Akademisi dan penulis. Dosen purna waktu di Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Mengapa Manusia Lebih Tertarik pada Hal Negatif?

25 November 2017   09:57 Diperbarui: 26 November 2017   03:18 11800
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jangan biarkan berita buruk menguasai pikiranmu. Sumber: https://richtopia.com

Apakah dengan begitu, hal negatif akan segera musnah dari pikiran dan ingatan kita? Tidak niscaya. Sekali lagi, mari kita ingat bahwa bersikap negatif adalah kodrati, sementara bersikap positif adalah sebuah pembudayaan. Di situlah kita ditantang untuk memilih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun