Menjadi seorang Trader Crypto termuda yang sukses bukanlah hal yang mudah untuk diraih bagi seorang Hendy Tanuardy. Perlu perjuangan serta usaha pantang menyerah untuk bisa menggapainya.Â
Hendy Tanuardy, Pria kelahiran 19 Juni 1996 ini adalah bukti nyata dari kerja kerasnya dia dalam menggapai impiannya diusianya yang muda. Berasal dari keluarga yang hidupnya serba pas-pasan, tidak membuat Hendy Tanuardy menyerah untuk menggapai impiannya. Bahkan hal seperti itu, justru memberikan sebuah motivasi tersendiri untuk Hendy Tanuardy sukses dan membanggakan keluarganya.Â
Ketertarikannya Hendy Tanuardy  pada dunia ekonomi sudah terlihat semenjak usia belia. Sejak kecil, Hendy Tanuardy sangat gemar sekali membantu Ibunya menjaga toko klontong keluarganya di Bandung.Â
Seakan berbeda dengan teman sebayanya, justru Hendy Tanuardy tidak malu untuk membantu Ibunya berjualan dirumahnya. Bahkan Hendy Tanuardy sering sekali terlihat menjajakan makanan yang dibuat Ibunya disekolah.Â
Ejekan dari teman-temannya tidak membuat seorang Pria kelahiran Bandung ini, menyerah dan berhenti berjualan. Justru kebalikannya, hal ini Ia jadikan motivasi untuk sukses agar teman-temannya tahu kalau Hendy Tanuardy bisa sukses di usia mudanya.Â
Ketertarikannya pada dunia ekonomi semakin terlihat saat Hendy Tanuardy duduk dibangku SMA. Hal ini dapat dilihat dari toko klontong keluarganya, toko klontong yang awalnya hanya toko kecil, kini telah berubah menjadi besar dan semakin dikenal di Bandung. Berkat manajemen yang baik dari seorang Hendy Tanuardy, hal seperti ini dapat diwujudkannya.Â
Menjadi lulusan terbaik di SMA nya, membuat Hendy Tanuardy berhasil masuk salah satu Institut yang sangat terkenal di Bandung yaitu Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan Fakultas Civil Enginering.Â
Seakan bertolak belakang antara ketertarikannya dengan studi yang Ia jalaninya, tidak membuat seorang Hendy Tanuardy menyerah untuk memperdalami apa yang Ia sukai. Sembari menjalani kuliahnya Hendy Tanuardy pun mulai mencoba Trading Forex diusianya yang sangat muda.Â
Diawali dengan kerugian yang cukup besar dalam trading, membuat Hendy Tanuardy hampir putus asa karena kehilangan uang tabungannya. Hendy Tanuardy pun kini hanya fokus menjalani studinya. Singkat cerita, Hendy Tanuardy pun lulus dengan predikat Cumlaude di Institut Teknologi Bandung.Â
Merasa tidak puas dengan apa yang Ia sudah raih, Hendy Tanuardy pun melanjutkan S2 di Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan Fakultas Teknik Sipil. Sembari menjalani studinya, Hendy Tanuardy pun mulai kembali penasaran dengan Trading. Dan akhirnya Hendy Tanuardy pun mulai melakukan trading lagi. Tapi ada yang berbeda dengan sebelumnya, kini Hendy Tanuardy lebih prepare dari segi ilmu trading.Â
Setelah paham betul dengan seluk beluk dunia trading, Hendy Tanuardy pun memberanikan diri untuk terjun kembali. Diawal bulan Ia melakukan trading, Hendy Tanuardy berhasil mendapatkan profit yang cukup besar. Singkat cerita, Hendy Tanuardy pun kembali lulus dengan Cumlaude S2 Â di Institut Teknologi Bandung (ITB).Â
Setelah lulus, Hendy Tanuardy pun mulai memfokuskan karirnya pada dunia trading. Tidak berselang lama, kini Hendy Tanuardy pun telah menjadi speaker diberbagai macam seminar trading. Â Bukan hanya menjadi seorang speaker, tetapi Hendy Tanuardy juga menjadi seorang mentor, consultant, serta profesional crypto trader.Â
Pada awal tahun 2020, Hendy Tanuardy pun menjadi seorang Founder dari sebuah komunitas trading yaitu Trishul Community. Tidak berhenti disitu, Hendy Tanuardy juga telah berhasil menjadi Brand Ambassador LMT Let Me Trade Indonesia. Kini Hendy Tanuardy telah sukses dan telah berhasil membuat kedua orang tuanya. Hendy Tanuardy kini telah mempunyai penghasilan ratusan juta rupiah di usianya yang masih cukup muda. Semua ini Ia dapat berkat usaha dan sifat pantang menyerah yang sangat melekat pada dirinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H