Bagaimana kekuataan militer Rusia selain nuklir, ternyata berdasarkan sumber Sipri (2020), Global Firepower (2022), IISS (2021) Rusia memiliki tentara siaga berjumlah 900.000 orang dengan tentara cadangan sekitar 2.000.000 orang, artileri 7.571, kendaraan militer 30.122, tank 12.420, helikopter tempur 544, pesawat tempur 1.511, dan semuanya ini didukung oleh anggaran militer Rusia yang sangat fantastis jumlahnya sebesar 886 triliun rupiah.
Sekilas jika diperbandingkan dengan Amerika Serikat sebagai anggota Nato, negara paman sam ini sangat vokal menyuarakan keberatannya terhadap kebijakan militer Rusia atas Ukraina. Negara yang dipimpin oleh Presiden Joe Biden ini memiliki kekuatan hulu ledak senjata nuklir siap perang berbentuk senjata taktis berjumlah 1.644, nuklir cadangan 1.964, serta pensiun 1.720. Disini jelas terlihat bahwa hanya Amerika Serikat lah musuh seimbang dengan Rusia.Â
Saat ini Nato telah menghukum Rusia dengan sanksi ekonomi, tiap detik militer Rusia bertempur melawan Ukraina merupakan kerugian bagi Rusia itu sendiri. Dunia berharap Rusia bisa mengakhiri invasi dengan Ukraina, karena rasa memanusiakan manusia merupakan hal penting dalam kehidupan didunia ini, karena memang sejatinya manusia hidup bersosialisasi dengan satu sama lain, esensi dari semua itu adalah bahwa perdamaian adalah hal terindah dari segalanya.
Â
Â
Referensi :
Â
Hans.M.Kristensen & Matt Korda (2022), Russian Nuclear Weapons. 2022, Bulletin of the atomic scientists
Â
Federation of American Scientists
Â