.......kalau tak ada orang mau membikin kenyataan-kenyataan baru, maka kemajuan sebagai kata dan makna sepatutnya dihapuskan dari kamus umat manusia.
( Pramoedya Ananta Toer )Â
Millennium Development Goals atau MDGs merupakan sebuah deklarasi tentang gerakan pembangunan yang sangat masif ketika dunia mulai masuk abad 21,Â
MDGs lahir atas dasar kesepakatan bersama oleh 189 negara yang menghadiri Millennium Summit yang diselenggarakan oleh Perserikatan Bangsa-bangsa ( PBB ) di New York tanggal 14-16 September 2000.Â
Kesepakatan ini tertuang dalam dokumen berjudul United Nations Millennium Declaration, isi dari dokumen inilah MDGs mulai dirumuskan dan disepakati bersama.
MDGs sebagai gerakan masif bukan hanya karena disepakati oleh 189 negara melainkan juga hampir semua lembaga donor pembangunan internasional memasukkan MDGs sebagai salah satu agenda mereka.
Dalam laporan kerjasama staf Bank Dunia dan IMF berjudul Achieving The MDGs and related outcomes berdasarkan hal inilah, MDGs dikatakan menjadi sebuah acuan global untuk meningkatkan pembangunan seluruh dunia.Â
MDGs merupakan misi penting yang harus diemban oleh seluruh aktor pembangunan , baik itu negara dan juga lembaga donor internasional.Â
Dengan demikian MDGs menjadi satu paket tujuan pembangunan yang menjadi kewajiban untuk dicapai dan diusahakan bersama.
MDGs menjadi satu set tujuan pembangunan yang berisi delapan target pembangunan yang dicapai oleh negara yang telah disepakati pada tahun 2015, delapan target pembangunan itu adalah :
1. Menghapus kemiskinan dan kelaparan dunia
2. Mencapai pendidikan dasar universal
3. Memberdayakan wanita dan promosi kesetaraan gender
4. Mengurangi jumlah kematian pada anak
5. Memperbaiki kesehatan pada kandungan
6. Memperbaiki tingkat kesehatan dunia
7. Menjaga keseimbangan lingkungan hidup secara global
8. Melakukan kerjasama global untuk pembangunan
Dari delapan target ini terlihat secara empiris bahwa MDGs sebagai target pembangunan yang dicakup secara aspek lokal dan global, bukan hanya itu MDGs menjadi sebuah pola kerja kemitraan bersama antar negara didalam konteks pencapaian delapan elemen pembangunan tersebut, dan hubungan terjalin dengan negara lembaga donor internasional yaitu Bank Dunia dan IMF.Â
Oleh karena itu pada perkembangan MDGs bukan saja terlihat sebagai sebuah pertunjukan pembangunan, akan tetapi juga mempengaruhi situasi politik dunia.
Hal yang paling penting dalam melakukan pembangunan adalah bagaimana agar tujuan pembangunan dapat tercapai.Â
Dalam MDGs tahap-tahap untuk mencapai tujuan pembangunan ditulis secara resmi dalam laporan berjudul Investing in development :Â A practical plans to achieve the millennium development Goals , selain itu tertulis juga dalam laporan lembaga donor internasional yaitu IMF, Asian Development Bank, dan Bank Dunia.Â
Tepat pada wilayah inilah MDGs memiliki pengertian yang erat dengan kepentingan politik negara maju dan negara berkembang. Ada banyak indikasi yang menunjukan di dalam laporan tersebut, negara-negara yang telah menyepakatinya akhirnya terlibat dalam lingkaran perpolitikan dunia.Â
Karena 189 negara memiliki kepentingan yang sama untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesetaraan di negaranya sendiri.
Sekian tulisan artikel saya, semoga bermanfaat, salam sehat selalu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H