Mohon tunggu...
Jepriadi Tarmiji
Jepriadi Tarmiji Mohon Tunggu... -

Pemuda asal Kabupaten Sambas Provinsi Kalimantan Barat. saat ini berusaha untuk menekuni dunia tulis menulis. Telah mengikuti kegiatan kejurnalistikan (amatir) sejak 2012, namun baru kini keinginan menekuni semakin kuat. semoga bisa lebih termotivasi dengan bergabung bersama Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Untuk sang Ibu

14 Maret 2014   02:28 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:58 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1394738757217243347

Ibu, ribuan tetes air matamu mungkin engkau jaga saat engkau mengandung, mengasuh dan membesarkan kami.

Ibu, ketika matahari belum terbit, Engkau telah pergi ke hutan belantara, mencari sesuap nasi untuk kami. Ketika pulang, bukannya mencari tempat tidur untuk beristirahat, ibu malah langsung pergi ke ladang untuk bertani.

Tak pernah kau lihatkan perasaan lelah mu, sampai tulang-tulangmu kini mulai merapuh, namun semangatmu memupuskan semua kelelahan itu.

Setiap hari engkau berjuang demi anak-anakmu melukiskan cita-cita mulai dari bangku Sekolah Dasar hingga Universitas. Bertahun-tahun kami menyusahkanmu, bertahun-tahun pula engkau tetap sabar melayani dan menafkahi kami.

Ibu, sungguh jasa-jasa tak ternilai harganya, Ketegaranmu dan Almarhum Bapak dalam mendidik kami sungguh berharga.

Hari ini, kulihat kegembiraan-Mu karena 2 Putri-Mu akan di mengakhiri masa perkuliahannya di Universitas. Engkau bersiap-siap sejak malam. Pagi-pagi sekali ibu juga telah terjaga membungkus beberapa bekal untuk sang anak di perantauan.

Beras, sedikit Cance dan Emping, jeruk , pisang dan salah engkau muatkan dalam sebuah kotak Indomie, sebagai oleh2 untuk putra-putrimu di Ibukota.

Senin, 27 Januari 2014 kita berangkat dari rumah untuk melanjutkan perjalanan ke Pontianak. "Jadi juak Ummak pakai taksi bangde, lakak di sabbut-sabbut dolok" ucapmu ketika menunggu keberangkatan taksi ke Pontianak.

Sekarang, 2 putri mu akan di Wisuda bu. Menyandang gelar Sarjana Ekonomi (Akutansi dan Manajemen). Semoga perjuangan panjang ibu dan(alm) bapak terbayar dengan prestasi anak-anakmu.

Terimakasih Ibu dan (Alm) Apak, semoga ini adalah wujud Pengabdian Ibu dan Apak kepada Allah SWT dan kami semua diberikan kesuksesan dunia dan Akhirat.
Selamat diwisuda Adek-adekku, Nurhayati Putrinye Tarmiji dan Verawati Putri Tarmiji Suib.

Semayong-sambas, 27/1/2014
Jepriadi Tarmiji Suib

[caption id="attachment_315603" align="alignnone" width="960" caption="Usai acara wisuda kedua putri sang ibu"][/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun