Di Bawah Serangan Siber, Meretas Telkomsel?

Tak terasa hampir 17 tahun telah mencicipi jaringan Telkomsel. Jelang akhir tahun 2003, saat itu mendapatkan perdana Telkomsel dengan nomor 0813-1099-1679. Ini adalah nomor ponsel keduaku setelah beberapa minggu sebelumnya menggunakan nomor ponsel dari kompetitor Telkomsel, yakni 0856-180-4075.

Seiring waktu tentu saja ingin mencicipi berbagai jaringan seluler dari operator lain. Selain itu tentu saja mulai ada keinginan selalu memiliki nomor unik dan keren.  Semenjak Januari 2004, saat itu telah bermigrasi domisili ke Surabaya. 

Tak terasa akhirnya seringkali mendapatkan nomor Telkomsel yang lebih keren dan terasa lebih hoki. Apalagi saat TelkomFlexi telah beroperasional. 

Nyaris hampir tak percaya, mendapatkan nomor-nomor kerennya dengan harga yang relatif murah. Misalnya (031) 71519899, 72339889, 77868688. 

Tapi akhirnya agak sedih juga saat adanya integrasi  Kartu As Flexi. Tapi yang paling menyedihkan saat pemberlakuan kepemilikan tiga nomor untuk setiap satu operator seluler. Hmmm..., sungguh berat saat ketika harus memilih nomor Telkomsel mana yang harus dipertahankan. Ya sudah...

Nah ini dia...

Tentu saja hal agak menyebalkan datang dari layanan sms blast Telkomsel. Banyak sekali sms iklan dari  brand-brand kuliner yang masuk kotak surat masuk (inbox), saat sedang keluyuran di jalanan. Misalnya antara lain Krispy Kreme, Cold Stone, Piza Marzano, CFC, Burger King.

Tapi ada yang cukup mengernyitkan dahi pada bulan Mei atau Juni 2020 lalu. Ada gelombang sms dari nomor 08111101110 yang masuk kedua ke nomor Telkomsel-ku. Namun tanggal pengiriman sms-nya 01-01-2012. OMG!

Gelombang sms tersebut nangkring di paling bawah inbox. Wow, sungguh cerdiknya...

Oh ya, pernah diriku mengirim sms "Merry Christmas" ke seorang teman pada Desember 2019 lalu. Namun mungkin saat itu aktivitas liburan, baru membalasnya pada awal bulan Januari 2020. 

Domisilinya berada di kawasan Tebet Jakarta Selatan. Hanya sekali bertemu tatap muka pada 2010 di sebuah resto di FX-Sudirman, namun kadang-kadang masih menyapa via DM Instagram.

Tapi beberapa hari kemudian saat sedang melakukan googling lewat smartphone, ada kejutan saat melihat halaman Google terbawah. Saat itu location yang real sedang berada di Pondok Pinang Jakarta Selatan. OMG! Location-nya diubah menjadi Kec. Tebet Jakarta Selatan.

Ternyata oh ternyata, ada niat banget dari yang telah menyelimuti akses digitalku sejak Nopember 2017. Ini berarti temanku yang nomornya Kartu Halo Telkomsel, telah berhasil diketahui lokasi domisilinya. OMG! Sepertinya ada rasa penasarannya yang sangat tahu mengenai profil temanku ini. hehehe...

Sepertinya:  Di bawah serangan siber, meretas Telkomsel?