Tampang Bomber Peledak Jala Kiper Termahal di Dunia

Mimpi buruk tengah melanda seseorang yang tengah mendapatkan predikat sebagai kiper termahal di dunia saat ini. Namanya Alisson Becker yang berkewarganegaraan Brasil, merupakan kiper utama klub Liga Primer Inggris Liverpool di musim 2018/2019 ini.

Alisson ditransfer dari klub Liga Serie-A AS Roma dengan perkiraan nilai mencapai 70 juta euro, yang menjadikannya menjadi kiper termahal di dunia saat itu. Performa apik Alisson mengawal gawang Liverpool, juga didukung pertahanan kuat dari bek seperti Dejan Lovren dan Alberto Moreno.

Pada hari Selasa 6/11/2018 waktu setempat (7/11/2018 Rabu dinihari WIB) Liverpool bertandang ke Stadion Rajko Mitic di kota Belgrade Serbia, melakoni laga lanjutan Grup C Liga Champions Eropa. Asuhan Jurgen Klopp akan menantang tuan rumah Crvena Zvezda yang juga dikenal dengan nama Red Star Belgrade. Nama Red Star pernah disegani di daratan Eropa pada era awal 1990-an.

Sepertinya ini memang mimpi buruk bagi seorang kiper termahal di dunia. Alisson harus menerima kenyataan pahit bahwa jalanya berhasil diledakkan dua kali pada babak pertama di menit ke-22 dan 29. Itupun diledakkan oleh striker bernama Milan Pavkov yang hanya memiliki nilai transfer 300 ribu euro pada 2017. Nilai transfer terkini Pavkov menurut Transfermarket berkisaran 1,25 juta euro.

Padahal Liverpool sangat mendominasi permainan sepanjang waktu. Namun akhirnya Liverpool harus kembali ke Anfield dengan tangan hampa diiringi cucuran air mata. Perjuangan berat bagi Liverpool yang akan segera meladeni Napoli dan Paris Saint Germain (PSG).

Milan Pavkov merayakan gol ke jala Liverpool [Foto: Starsport]

Pavkov yang bertinggi 1,88 m ini memang memiliki perawakan yang sangat ideal sebagai striker bertipe bomber yang sangat mengerikan di pertahanan lawan. Ini akan mengingatkan pecinta bola akan sosok seperti Gabriel Batistuta, Christian Vieri, Adriano Ribeiro, Zlatan Ibrahimovic.

Pria kelahiran Novi Sad, FR (Yugoslavia) pada 9 Februari 1994 lalu ini, memulai karir profesional di klub FK Novi Sad pada tahun 2012. Tak pernah merumput, kemudian dipinjamkan ke Mladost Backi Petrovac hingga akhir musim di pertengahan 2013. Tercatat 10 gol dilesakkan dari total 26 pertandingan.

CSK Pivara Celarevo lalu memboyongnya pada tahun 2013, untuk bermain selama dua musim hingga 2015. Pavkov mampu menggelontorkan 26 gol dari total 54 kali merumput. Pavkov lalu hijrah ke klub SuperLiga FK Vojvodina Novi Sad (FKV) dengan status bebas transfer pada 2015. Tampil sebanyak 13 kali dengan tanpa gol tercipta dari kaki dan tangannya.

Hanya bertahan satu tahun, kemudian hengkang ke FK Radnicki Nis pada pertengahan 2016. Tampil 20 kali merumput dengan torehan 5 gol. Namun pada Januari 2017 Red Star Belgrade meminangnya dengan nilai transfer 300 ribu euro. Meskipun hanya separuh musim, 5 gol berhasil diledakkan dari 11 kali turun bertanding.

Nis meminjam Pavkov dari Red Star di bulan Juli 2017 hingga akhir 2017. Namun pada bulan Februari 2018 Pavkov kembali ke pelukan Nis sebagai pemain pinjaman. Selama 33 kali bermain bersama Nis, Pavkov sukses menggelontorkan 23 gol.

Di awal musim 2018, Pavkov telah kembali lagi ke pangkuan Red Star. Pavkov memulai mencetak gol dalam kompetisi Super Liga Serbia pada 12 Agustus 2018, dengan dua kali mencetak gol saat membungkam 3-0 Spartak Subotica. Tercatat 5 gol dari Pavkov, yang kini mengantar Red Star ke puncak klasemen sementara SuperLiga dengan raihan 43 poin dari 15 pertandingan yang telah digelar.

Sementara Pavkov belum menyumbangkan gol selama dimulainya babak pertama kualifikasi hingga leg pertama babak Grup C Liga Champions. Red Star harus menyisihkan tiga lawan dalam babak kualifikasi, yakni Spartak Jurmala (0-0, 2-0), FK Suduva (3-0, 0-2), Spartak Trnava (1-1, 1-2). Di babak playoff susah payah lolos dari hadangan Red Bull Salzburg (0-0, 2-2).

Dalam leg pertama Grup C Liga Champions, Red Star harus puas ditahan 0-0 oleh Napoli di kandang sendiri. Terus harus mengalami pembantaian di kandang lawan, masing-masing 1-6 dari PSG dan 0-4 dari Liverpool.

Milan Pavkov [Foto: Twitter @TheKendallSports]

Tapi Pavkov sepertinya mulai mendapatkan perhatian penuh dari sang Dewi Fortuna pada leg kedua Grup C Liga Champions. Keberuntungan yang mulai menghampiri untuk menaikkan kelas karir profesionalnya, melalui ledakkan golnya ke jala yang kokoh dan pertahanannya dibangun dengan total biaya ratusan juta euro.

Tampang rendahan dari Pavkov bukanlah dari kalangan elit Serbia. Terkadang Pavkov yang memiliki keahlian elektrik, masih nyambi di toko grosir milik ayahnya. Pavkov yang awalnya dibeli Red Star dengan biaya transfer 300 ribu euro dari Nis, membuktikan bahwa dirinya mampu memporak-porandakan tim elit dengan nilai aset pemain yang beberapa diantaranya dapat bernilai puluhan jutaan euro per orangnya.

Setelah Liverpool, mari dinanti giliran jala Napoli dan PSG untuk dibombardir oleh tampang rendahan namun sangat rendah hati. Bersiaplah #2019GantiStriker, ada Milan Pavkov siap mengisi kekosongan bomber handal. Tapi kalau #2019GantiPresiden kira-kira bagaimana ya.....