Mohon tunggu...
JepretPotret
JepretPotret Mohon Tunggu... Freelancer - ........ ........

........

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Semua Gara-gara Kroos

27 Juni 2018   18:18 Diperbarui: 27 Juni 2018   18:25 1050
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam babak kualifikasi Piala Dunia 2014, Kroos menyumbangkan 2 gol saat melumat Irlandia 6-1 di Dublin dan 1 gol saat menekuk Austria 3-0 di Munich. Pencapaian Jerman dalam Piala Dunia 2014 di Brasil adalah menjadi kampiun. Dalam partai semifinal menghadapi tuan rumah Brasil pada 8 Juli 2014, Jerman sangat perkasa dengan skor 7-1. Dua gol merupakan persembahan dari Kroos. Kemudian Jerman mengangkat tinggi trofi Piala Dunia setelah mengalahkan Argentina 1-0 di partai final.

Sementara dalam babak kualifikasi Piala Dunia 2018 ini, Kroos hanya mencetak satu gol saat menekuk Rep. Ceko 3-0 di Hamburg. Total gol Kroos bagi timnas Jerman adalah 13 gol, termasuk gol spektakuler nan dramatis ke gawang Swedia di detik-detik akhir pertandingan fase Grup F Piala Dunia 2018. 

Torehan gelar dalam karir profesional seorang Toni Kroos, dapat dikatakan sangat lengkap koleksinya. Bahkan kualitas raihan gelar suami dari Jessica Farber ini, dapat dikatakan jauh lebih sempurna dari seorang Lionel Messi dan sedikit lebih sempurna dari Cristiano Ronaldo sekalipun.

Kroos telah mengangkat Trofi Piala Dunia, sementara Messi dan Ronaldo masih terus bermimpi hingga tiada akhir sampai (kemungkinan) menutup karir sepakbolanya. Kekurangan Kroos hanyalah belum dapat mengangkat Trofi Piala Eropa bersama Jerman, dimana Ronaldo telah mengangkat Trofi Piala Eropa 2016 bersama Portugal. 

Sementara Messi belum juga dapat mengangkat Trofi Copa America. Sepertinya semua gara-gara Kroos, sangat begitu terlihat dari kerinduan yang mendalam seorang Messi dan Ronaldo dalam usahanya mengangkat tinggi Trofi Piala Dunia. 

Tapi yakinlah melihat usianya yang baru menginjak 28 tahun, peluang ayah dari Leon dan Amelie untuk  mengangkat Trofi Piala Eropa di tahun 2020 maupun 2024 masih sangat terbuka lebar. Akankah semua gara-gara Kroos, seandainya Jerman merengkuh Piala Eropa 2020 atau Piala Eropa 2024. Atau jangan-jangan semua gara-gara Kroos, seandainya Jerman pulang lebih awal maupun menjadi Kampiun dalam Piala Dunia 2018 ini. 

Semua gara-gara Kroos...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun