Mohon tunggu...
JepretPotret
JepretPotret Mohon Tunggu... Freelancer - ........ ........

........

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

9 Kemenangan Beruntun Heyntastic

23 November 2017   06:59 Diperbarui: 23 November 2017   08:24 2523
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jupp Heynckes (Foto: Twitter @FCBayern)

Tak bisa berhenti menang, itulah yang dialami Bayern Munich sejak turun gunungnya sang juru taktik Jupp Heynckes. Seusai mempersembahkan gelar Treble (Liga Champions, Bundesliga dan DFB Pokal) tahun 2013, Heynckes pun meninggalkan Bayern dengan kenangan indah. Namun keterpurukan The Bavarians di musim 2017 ini bersama Don Carlo Ancelotti, telah meluluhatikan seorang Heynckes untuk mengembalikan ciri khas Bayern yang telah banyak hilang sejak era kepelatihan Josep Guardiola dan Carlo Ancelotti.

Tiada henti 8 kemenangan di semua level kompetisi domestik dan Eropa berkat sentuhan Heynckes yang fantastik "Heyntastic" di musim 2017 ini. Kamis dini hari tadi (23/11/2017), publik Stadion Constant Vanden Stock, Brussels, akhirnya memang harus berlinangan air mata menyaksikan kemagisan Heynstastic dengan kemenangan yang ke-9 secara beruntun. Setelah Anderlecht kalah 0-3 di Allianz Arena pada ronde pertama Grup B Liga Champions, kini anak asuh Hein Vanhaezebrouck mencoba mengangkat diri dari keterpurukan di dasar klasemen dengan menantang kembali Die Rotten.

Pertahanan Bayern tertekan pada menit ke-8, ketika tendangan Lukasz Teodorczyk hasil umpan Sofiane Hanni dari luar kotak penalti diselamatkan Sven Ulreich di bagian tengah gawang. Jual beli serangan pun terjadi antar kedua kubu. Setelah menerima umpan Joshua Kimmich, tendangan Sebastian Rudy di menit ke-16 masih dapat diselamatkan di sudut kiri bawah.

Semenit kemudian sebuah umpan Hanni, gagal dimanfaatkan oleh Dennis Appiah. Tendangannya ke sudut kanan masih berhasil diselamatkan Ulreich. Giliran peluang dari Arjen Robben menit ke-26 hasil umpan dari Thiago Alcantara, tendangannya berhasil diblok pertahanan Anderlecht.

Umpan terobosan Hanni pada Teodorczyk menit ke-30, masih gagalnya tembakan tersebut menjadi gol. Tiga menit kemudian percobaan tembakan Robert Lewandowski yang berhasil diblok. Dua menit kemudian peluang dari sundulan Teodorczyk hasil umpan Dennis Appiah.

Thiago Alcantara pun harus digantikan James Rodriguez di menit ke-44, setelah mengalami cidera. Peluang dari Arjen Robben di menit kedua injury time babak pertama. Tendangan bebas dari luar kotak penalti masih terlalu tinggi dari mistar gawang. Babak pertama #RSCAFCB 0-0.

Giliran Arjen Robben yang harus keluar akibat cidera, sehingga harus digantikan oleh Javi Martinez menit ke-48. Akhirnya Lewandowski memecah kebuntuan di menit ke-51. Setelah menerima umpan Corentin Tolisso, tembakannya merobek bagian tengah gawang.  #RSCAFCB 0-1.

Selebrasi gol Robert Lewandowski (Foto: Twitter @FCBayern)
Selebrasi gol Robert Lewandowski (Foto: Twitter @FCBayern)
Dua percobaan beruntun di menit ke 56 dan 58 dari Lewandoski, yang tendangannya berhasil digagalkan pertahanan Anderlecht. Dua menit kemudian giliran pertahanan yang dikawal Ulreich berhasil memblok tembakan Teodorczyk hasil umpan terobosan Adrien Trebel. Lewandowski terlihat cidera, namun akhirnya dapat terus melanjutkan pertandingan.

Umpan sundulan Teodorczyk menit ke-63, berhasil dituntaskan Sofianne Hanni dengan tendangan ke tengah gawang Ulreich. #RSCAFCB 1-1. Pergantian Pieter Gerkens oleh Henry Onyekuru di menit ke-65, memberikan asa bagi Anderlecht untuk meraih kemenangan. Tiga menit kemudian justru Lewandowski yang mengancam setelah menerima umpan silang Kimmich. Tembakannya ke bagian tengah gawang masih berhasil diselamatkan.

Umpan bola mati James Rodriguez di menit ke 70, disambut sundulan Javi Martinez yang masih terlalu tinggi. Akhirnya sundulan Corentin Tolisso menit ke 77, menghunjam sudut kiri gawang Anderlecht setelah menerima umpan silang Kimmich. #RSCAFCB 1-2.

Selebrasi gol Corentin Tolisso (Foto: Twitter @FCBayern)
Selebrasi gol Corentin Tolisso (Foto: Twitter @FCBayern)
Jual beli serangan yang saling mengancam semakin intens terjadi. Dua tendangan Lewandowski (menit ke 84 dan 85) dan sebuah tendangan Rodriguez menit ke 85, masih berhasil diblok oleh pertahanan Anderlecht. Untung saja tembakan Massimo Bruno masih meleset ke kiri tiang gawang Bayern di menit ke-88.

Mats Hummels yang masuk menggantikan Arturo Vidal di menit ke-87, mendapatkan peluang dari tendangan kaki kanannya yang masih melebar ke kiri gawang. Akhirnya #RSCAFCB 1-2, dengan ditebus harga yang mahal akibat cideranya Arjen Robben dan Thiago Alcantara.

9 kemenangan beruntun The Bavarians dengan sentuhan magis Heyntastic, menempel ketat PSG yang berada di puncak klasemen Grup B Liga Champions. Berada di posisi kedua dengan raihan 12 poin, Bayern kini terpaut tiga poin dari PSG yang saat bersamaan berpesta gol ke gawang Glasgow Celtic 7-1.

Sebuah pertarungan bergengsi dipekan keenam Liga Champions bulan Desember mendatang, saat Bayern menjamu PSG di Allianz Arena. Tak hanya dituntut kemenangan, namun juga sentuhan magis Heynstastic juga harus memperlihatkannya dengan pesta gol yang amat sangat meyakinkan. Tentu saja sebagai pengingat ketika Bayern mengalami pembantaian 0-3 saat bertandang ke PSG dalam pertemuan pertama di Liga Champions musim ini.

#MiaSanMia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun