Mohon tunggu...
JepretPotret
JepretPotret Mohon Tunggu... Freelancer - ........ ........

........

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tak Sedang Memotret, tapi Menuliskan Puisi Kehidupan

24 Desember 2017   21:10 Diperbarui: 30 Desember 2017   21:10 1660
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Henry C Widjaja bersama Bendera Merah Putin (Foto:Instagram@HenryCWidjaja)

Pada tanggal 25 Oktober 2015, berkesempatan hadir dalam acara "Perayaan 10 Tahun Toyota Astra Financial Services (TAFS) Di Indonesia" yang berlangsung di Ice Palace Lotte Shopping Avenue Kuningan Jakarta Selatan. Dari berbagai keseruan rangkaian acara, ada untaian puisi yang dilarikkan oleh seseorang bernama Henry C Widjaja. Saat itu benar-benar tak mengetahui siapa sih sebenarnya Henry C Widjaja. Sempat terpikir pastilah seorang seniman lulusan sebuah institut kesenian, namun tak sempat berpikir untuk melakukan penelusuran (googling) jati dirinya di internet. Hingga suatu waktu...

Dalam rangkaian Inspirasi 60 Tahun Astra, ketika itu digelar Anugerah Pewarta Astra 2016. Sebuah Kompetisi Jurnalistik baik itu Foto maupun Artikel, yang dapat diikuti oleh wartawan dan masyarakat umum. Saat itu sempat bertandang ke Museum & Perpustakaan Astra, untuk mengumpulkan berbagai bahan informasi penulisan kompetisi jurnalistik. 

Nah ketika membaca sebuah majalah YDBA, ternyata Henry C Widjaja adalah Ketua Pengurus Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA). Ada kolom Catetan Terpinggir, yang menghadirkan rangkaian kata-kata nan puitis dari seorang Henry C Widjaja. Namun dalam perayaan Inspirasi 60 Tahun Astra di Jakarta Convention Center, justru sempat berkenalan dengan Sekretaris Pengurus YDBA Mohammad Iqbal dan Presiden Direktur Astra Mitra Ventura Jefri Rudyanto Sirait seusai sesi diskusi interaktif kewirausahaan. Hingga suatu waktu...

Ada sebuah pemberitahuan kegiatan Kickoff Konvensi QCC Mitra YDBA melalui akun Twitter@YDBA_Astra. Iseng registrasi via surat elektronik (e-mail). Pada hari pelaksanaannya, tetap nekat datang meski tak ada balasan konfirmasi. Sangat disayangkan datang pas saat  akan dimulai sesi Seminar Makro Ekonomi yang dipaparkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Oh terlewatkan rangkaian kalimat nan puitis khas Henry C Widjaja saat sambutan pembuka. Namun saat itu entah kenapa tak sempat untuk berkenalan dengan Henry C Widjaja. Hingga suatu waktu...

Suatu waktu memenuhi undangan menghadiri kegiatan UMKM yang digagas oleh Asosiasi Modal Ventura Untuk Startup Indonesia (Amvesindo), yang kebetulan nakhoda Amvesindo diamanatkan ke pundak Jefri Rudyanto Sirait. Hingga pada akhirnya memasuki awal bulan puasa Ramadhan. Jadi teringat dalam majalah YDBA, ada berita mengenai kegiatan silaturahmi & diskusi media bersama YDBA dalam bulan puasa. Setelah iseng mengontak ke Jefri Rudyanto Sirait, akhirnya mendapatkan nomor Henry C Widjaja. Setelah ber-Whatsapp-an, Henry C Widjaja pun agak kaget juga ada berita mengenai dirinya dalam peluncuran program Indonesia Diversity di Kompasiana. Setelah bla.. bla... bla...., akhirnya tinggal menunggu undangan berbuka puasa YDBA.

Dalam acara berbuka puasa, YDBA memaparkan 9 sektor unggulan yang berhasil diimplementasikan oleh Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB) naungan YDBA. Akhirnya di penghujung acara, Henry C Widjaja membawakan puisi "Perjalanan yang DiMampatkan". Puisi Foto yang menggambarkan perjalanan seorang Henry C Widjaja bersama Sang Momen untuk merayakan kehidupan. Beberapa hari kemudian tak menyangka akan mendapat kiriman buku Puisi Foto hitam putih "Celebrating The Moment", yang memuat foto jepretan Henry C Widjaja dalam merekam anugerah yang terkandung dalam setiap momen. Hingga suatu waktu...

Dalam perayaan 37 Tahun YDBA, dilakukan peluncuran "Unboxing The Future: HebatnyaUKM[dot]org" yang merupakan ekosistem kanal digital bagi UMKM mitra YDBA. Henry C Widjaja kembali melarikkan rangkaian kata-kata nan puitis ketika melakukan Unboxing. Saat membuka Konvensi QCC Mitra YDBA di arena Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017, Henry C Widjaja juga sempat melarikkan rangkaian kata-kata nan indah. Hingga suatu waktu...

Dalam Kickoff Lomba Foto Astra - Anugerah Pewarta Astra 2017, kembali Henry C Widjaja hadir untuk berbagi pengalaman mengembangkan usaha mikro kecil menengah (UMKM) mitra YDBA. Namun kali ini tampaknya "berpuasa" untuk berpuisi, yang kemungkinan disebabkan terbatasnya waktu yang diberikan. Disela waktu lomba foto dan menulis cepat (flashwriting), hanya sempat mengobrol sebentar dengan Henry C Widjaja ketika menikmati snack. Hingga suatu waktu...

Ayah dari dua putri cantik bernama Anne Talita dan Anna Talia ini, berkenan meluangkan waktu istirahat siangnya untuk mengobrol sambil bersantap siang di kantor di YDBA Sunter Jakarta Utara pada 29/9/2017 lalu. Dari tadi pasti pada penasaran apa makna huruf 'C' pada nama tengah Henry C Widjaja. Ketika ditanyakan hal itu, ternyata 'C' itu adalah Christianto. Christoforus Henry Christianto Widjaja merupakan nama lengkap suami dari Debbie Tatiana.

Pelajaran Bahasa Indonesia selalu mendapatkan nilai lumayan saat duduk di SMPK Kanisius Jakarta. Kebiasaan hobi menonton pertunjukkan puisi WS. Rendra, ternyata juga dilakukan oleh guru Bahasa Indonesia. Puisi Rendra sangat memberikan inspirasi dan menjadi guru baginya. Bahkan pernah menyaksikan aksi Puisi Rendra yang diwarnai bom dan roket yang meledak di udara. Ternyata Henry juga memiliki sebuah koleksi buku puisi WS Rendra edisi dan cetakan pertama, yang saat ini kalau dibuka kemungkinan akan mudah sobek.




Ada perayaan besar di SMAK Kanisius pada tahun 1977, dimana Henry ikut memeriahkan dengan pertunjukkan membaca puisi dengan sambutan meriah. Salah satunya adalah guru Bahasa Inggris.  Guru Bahasa Inggris yang terkenal 'killer' (berani memberikan nilai satu), tak terlalu 'kejam' pada Henry karena tahu sangat menyukai puisi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun