17-an di arena sebuah pameran akbar otomotif ? Pastinya berbagai keseruan perayaan 17-an, selalu ada dalam Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) sejak dihelat pertama kali pada tahun 2015 hingga tahun 2017 saat ini. Upacara 17 Agustus akan selalu mengawali kegiatan di pagi hari, sebelum dibukanya GIIAS pada hari libur perayaan kemerdekaan RI.Â
Begitu pula pada momen GIIAS 2017 ini, didahului dengan Upacara 17 Agustus. Seusai upacara, tentunya seluruh peserta pameran (exhibitor) GIIAS 2017 turut memeriahkannya dengan aneka perlombaan yang seru di booth-nya masing-masing.
Seru-seruan 17-an yang selalu menarik perhatian para pemburu momen, tentulah lomba yang diadakan di area luar Hall 3A. Selain Setruk yang paling dinantikan pengunjung setia GIIAS, adapula lomba MotoBola, SenSiBil, serta PitStop Challenge.Â
Lomba SenSiBil adalah memberikan tantangan peserta menyentuh mobil dengan durasi waktu yang paling lama, disertai berbagai tantangan menjawab beberapa pertanyaan. Urutan para juaranya adalah Harry Budiawan, Anton Yus, Gideon Ginting.
Lomba Pitstop Challenge, akan menantang peserta untuk menjadi yang tercepat dalam mencopot dan memasang kembali roda mobil. Urutan juaranya adalah Abim, Vito dan Eka.
Lalu lomba yang benar-benar membutuhkan #KerjaBersama antar anggota tim, adalah yang paling dinantikan pengunjung yaitu Lomba Setruk. Semangat Tarik Truk (Setruk) akan memberikan tantangan kepada tim yang beranggotakan tiga orang, untuk menarik dengan cepat truk Hino dan Mitsubishi Fuso menggunakan tali tambang. Urutan juaranya adalah Tim Oman (waktu 14,69 detik), Tim Hafni (15,22 detik), Tim Jingga (16,22 detik).
Sementara Tim Hafni  yang meskipun memiliki postur lebih raksasa dan relatif merata, namun harus puas berada di urutan kedua. Capaian luar biasa bagi yang baru pertama kali mengikuti Lomba Setruk. Masih perlu beradaptasi dalam hal efisiensi gerakan tubuh, dibandingkan Tim Oman yang sangat efektif pergerakannya. Mau lihat kehebatan Tim Oman dan Tim Hafni, yuk saksikan videonya di akun Instagram @JepretPotret atau Youtube @JepretPotret.ID.
#KerjaBersama akan selalu tampak dalam berbagai kegiatan tradisi perayaan 17-an, mulai dari persiapan kepanitiaan untuk upacara bendera maupun aneka lomba khas 17-an. Namun kerja bersama antar elemen masyarakat ini, haruskah selalu menunggu momen seperti pesta 17-an ? Atau menunggu bendera terbalik? Atau menunggu bendera dirobek? Atau menunggu diinvasi kembali oleh militer asing?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H