Mohon tunggu...
JepretPotret
JepretPotret Mohon Tunggu... Freelancer - ........ ........

........

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Tidak Tabu Bicara Uang, Yuk Eksplor Karya-karya Lantang Berbicara Uang!

5 Agustus 2017   09:16 Diperbarui: 5 Agustus 2017   10:16 1204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
You are Your WISHES [Foto:JepretPotret]

"Rumah Keduaku" karya Ginanjar Pratiwi, yang mengisahkan ruang interaksi antara wanita karir dengan anaknya. Bagas, sang anak akan selalu diajak 1-2 kali seminggu ke kantor mamanya. Sang mama mengajak Bagas untuk mengenal dunia kerja dan rekan kerjanya, agar dapat bersosialisasi dengan orang sekitar serta menanamkan nilai penting kehidupan. Mereka berdua selalu menyempatkan untuk saling memperhatikan aktivitas masing-masing. Kekayaan bukan selalu soal materi, namun pengalaman interaksi menanamkan nilai-nilai penting dari seorang  ibu kepada anaknya. Kita dapat melihat kompilasi video (tanpa directing) yang direkam saat Bagas ke kantor mamanya.

[Foto:JepretPotret]
[Foto:JepretPotret]
Ratih Ibrahim [Foto: JepretPotret]
Ratih Ibrahim [Foto: JepretPotret]
Ada yang menarik saat Ratih Ibrahim duduk sambil melihat kompilasi video. "Mau menikmati video, kok dipotoin terus," kata Jeng Ratih. [jangan-jangan mau keluar air mata].

"215. Money is not Everything But Time is Everything" karya Azka Yasfa, mengingatkan bahwa kita berbicara angka ketika kita berbicara uang, usia dan waktu. Angka akan selalu menjadi pengingat waktu, umur, hingga tolak ukur kekayaan. Angka 2 1 5, melambangkan "2 Pilihan atau lebih yang harus ditentukan dalam 1 waktu, untuk 5 arti kebutuhan dan prioritas yang berbeda". Kita akan selalu diingatkan betapa uang dapat memenuhi segala kebutuhan, namun manusia memiliki keterbatasan waktu. Kita tak dapat lagi mengejar uang ketika waktu habis.

[Foto:JepretPotret]
[Foto:JepretPotret]
The Impact of Tele-Consumerism" karya Ferry Nur Achsanto, memotret dimana yang namanya televisi sudah bukan dikategorikan sebagai barang mewah. Penikmat televisi harus dapat lebih bijak dalam mengakses tayangan hiburan yang semakin murah dan tanpa batas. Tingginya konsumsi televisi berimbas pada peningkatan konsumsi lainnya. Masyarakat dituntut cerdas dalam menyaring tayangan informasi dan iklan, agar dapat membedakan yang menjadi kebutuhan dan keinginan.

"Batas" karya Borneo Verando, didasarkan atas pertanyaan, "Uang itu membebaskan atau mengekang?". Keduanya tersebut tergantung seseorang apakah dapat mengontrol keinginan dan kebutuhannya. Ketika sebuah gelas diisi air, maka akan meluap jika tak berhenti menuangkan air ke dalam gelas.

[Foto:JepretPotret]
[Foto:JepretPotret]
Serrum yang berdiri sejak Tahun 2006, berfokus pada jasa artistic dan  pengadaan promosi & periklanan, penyelenggara event, desain & produksi multimedia. Sementara DGRA merupakan merek bisnis Multi Kreasi Digital Indonesia yang merupakan anak usaha King Foto Group Indonesia. DGRA berfokus pada layanan periklanan dan percetakan.

Photogrammer Hunt PermataBank merupakan ajang pencarian fotografer berbakat yang mampu menangkap momen dan bercerita tentang Bicara Uang. PermataBank berkolaborasi dengan Kelas Pagi yang diinisiator Anton Ismael dan Leica Store Indonesia. Pemenangnya yang diajak PermataBank untuk menggaungkan pentingnya #BicaraUang melalui foto-foto hasil jepretan kamera Leica. Kelas Pagi sendiri merupakan sekolah fotografi gratis berbasis komunitas yang berkembang sejak 2006. Kelas yang dimulai jam 06.00 hingga 11.00 pagi, kini telah berkembang menjadk organisasi fotografi dengan standar kualitas dunia industri. Selain di Jakarta, Kelas Pagi telah ada di Jogjakarta (2009) dan Sentani Papua (2016). Semua orang akan mendapat kebebasan berkesenian yang sama serta simetris & sejajar dengan lensa di Kelas Pagi.

Ketika berada di Leica Store Indonesia, kita akan melihat foto-foto hasil jepretan kamera kualitas teknik Jerman yang telah dikenal selama 165 tahun. Memenuhi visi kreativitas seseorang, Leica membantu mewujudkan ambisi ekspresi yang dapat dikenang sepanjang masa.

[Foto:JepretPotret]
[Foto:JepretPotret]
Produk kamera terbaik, lensa memukau, peralatan optik olahraga, kamera Leica telah menjadi pilihan pewarta foto serta kegiatan foto reportase berkualitas tinggi. Ada sebuah akses ke kisah tersembunyi dibalik sebuah kehidupan. ngga kini produk Leica terus dijaga inti dari sebuah fotografi yang sebenarnya.

Akhirnya kita akan disambut oleh ATM PermataBank karya EMCO, yang merupakan merek (brand) mainan (toys) dari EMWAY Globalindo. Awalnya EMCO hanya berfokus pada kategori brix, namun kini telah memasuki kategori girls, boys, shots, outdoor, games. Tema edukasi menjadi misi dalam memudahkan konsep yang mudah dimengerti melalui media interaktif.
Model brix diorama mesin ATM PermataBank, diharapkan dapat mengenalkan sedini mungkin konsep uang kepada anak-anak.

[Foto:JepretPotret]
[Foto:JepretPotret]
Ada begitu banyak harapan dan cita-cita dalam setiap fase kehidupan manusia. Akan selalu tersimpan dalam memori ingatan, ketika yang diinginkan menjadi kenyataan. Namun akan tidak lagi menjadi tujuan hidup ketika harapan dan cita-cita hilang terhimpit oleh hal lain. Semua itu oleh PermataBank dan EMCO, diterjemahkan ke dalam sebuah karya interaksi. Dalam instalasi seni ini, pengunjung berpartisipasi dengan mengambil brix (bricks) yang berbeda warna, untuk kemudian ditempelkan pada huruf balok bertuliskan WISHES. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun