Keluarga merupakan lingkungan pertama yang akan menentukan kualitas seberapa baiknya pendidikan akan tingkah laku seorang anak pada waktu kedepannya. Masih teringat kan akan "Keluarga Cemara", sebuah kisah keluarga kecil bersahaja yang sempat ngehits dalam tayangan televisi di TVRI sejak tahun 1996.
Masih ingat juga ya "Aku Cinta Indonesia (ACI)", kisah yang sempat juga ngehits dalam tayangan televisi di TVRI sejak tahun 1985. ACI merupakan film serial bertemakan pengembangan nilai-nilai kepribadian anak dan remaja seperti tanggung jawab & disiplin diri, bekerja keras, rasa persahabatan dalam balutan semangat bertoleransi dan sikap bersaing yang sehat.
Namun tak semua anak memiliki keberuntungan dapat menikmati kehidupan seperti yang dikisahkan dalam serial televisi jaman baheula itu. Sementara rasa kecintaan akan tanah air Indonesia di masa kini, benar-benar mendapatkan ujian sebenarnya dari berbagai elemen bangsa yang berusaha saling membenarkan argumen kelompoknya sendiri dengan cara yang tidak sehat. Maka didiklah permatahati keluarga masing-masing, agar memiliki motivasi untuk dapat memperkuat karakter empati ketika berada dalam lingkungan manapun.
Begitupula telah tercatat ada 15.271 PermataBankers (karyawan PermataBank) yang mengajukan diri sebagai relawan sukarela (EVO - Employee Volunteer) dari program PermataHati sejak tahun 2010. PermataHati yang merupakan kegiatan CSR PermataBank ini, mengembangkan tiga pilar aktivitas seperti sumber daya manusia, perbaikan fasilitas dan pemberdayaan masyarakat.
Menariknya adalah setiap PermataBankers akan mendapatkan satu hari cuti CSR (di luar jatah cuti tahunan), untuk memberikan pelatihan guru, pendidikan perbankan bagi siswa hingga renovasi fasilitas pendidikan. Nantinya mereka akan mendapatkan Poin Senyum, yang akan diwujudkan dalam bentuk pemberian beasiswa bagi anak berprestasi yang kurang mampu selama satu tahun ajaran penuh.
PermataBank yang merupakan perbankan publik (kode emiten BNLI) dan dalam naungan Grup PT Astra International Tbk ini, juga menginisiasi gerakan partisipatif "Unite For Education" (UFE) untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Hal ini sejalan filosofi Catur Dharma Astra yang pertama dan kedua, yaitu Menjadi Milik yang Bermanfaat bagi Bangsa & Negara, serta Memberikan Pelayanan Terbaik kepada Pelanggan.
Dalam pelaksanaan UFE yang ketujuh ini, diselenggarakan di Bintaro Jaya Exchange (BXc) Tangerang Selatan pada 29 Juli 2017 lalu. UFE 2017 yang bertemakan "HOMELand Giving Back To Our Nation", mengajak para keluarga untuk menumbuhkembangkan kembali semangat kecintaan pada tanah air dalam diri anak-anaknya sejak usia dini. Diharapkan kelak dapat mendorong semangat partisipatif dengan salah satunya mendukung adik-adik yang kurang beruntung dalam memperoleh pendidikan yang layak & lebih baik.
Berkolaborasi dengan KickAndy Foundation, Hoshizora Foundation, serta didukung Andalan FE, Transvision dan BXc, PermataBank menyalurkan pengelolaan donasi untuk beasiswa sekolah serta penyediaan kaki palsu bagi penyandang disabilitas.
"Penyelenggaraan UFE bersama mitra strategis ini, menjadikan sebuah Gerakan bahu membahu segenap lapisan masyarakat dalam meningkatkan kepedulian akan kualitas pendidikan di Indonesia. Dengan semangat kebersamaan PermataHati ini, diyakini jenjang pendidikan di Indonesia dapat lebih dijangkau oleh semua kalangan. Esensi dalam UFE itulah, yang ingin ditularkan secara berkelanjutan," ujar Julian Fong (Wakil Direktur Utama PermataBank) dalam sambutannya.
UFE 2017 turut pula dihadiri oleh Brando Tengdom (Direktur Pemasaran & Penjualan TransVision), Norina Veronika Semen (Product Manager for Andalan-Contraceptives Andalan FE), Andy Noya (Pendiri KickAndy Foundation), Reky Martha (Co-Founder & Presiden Hoshizora Foundation) dan Richele Maramis (Head of Corporate Affairs PermataBank).
Sementara itu Reky Martha menyatakan bahwa Hoshizora sebagai yayasan pendidikan, tak sekedar menyalurkan beasiswa namun juga memberikan pendampingan pembentukan karakter bagi anak-anak penerima beasiswa agar dapat menggapai potensi maksimalnya. Upaya Hoshizora dalam menciptakan ekosistem pendidikan di Indonesia yang lebih berkualitas, sejalan dengan UFE yang mengajak keluarga-keluarga Indonesia dalam mendukung pendidikan yang berkualitas.
UFE 2017 juga dimeriahkan dengan penampilan dari Naura & The Overtunes. Naura, penyanyi cilik yang dikenal dengan lagu-lagu bertemakan edukasi, mendendangkan lagu "Aku Menabung". Naura sendiri mengajak teman-teman untuk dapat menabung sejak dini seperti yang ada di lagunya. Ketika Tabungannya semakin banyak di kemudian hari, tentu saja kelak dapat turut berbagi lebih banyak lagi. Naura juga dapat selalu untuk bersyukur dan turut berbagi atas raihan saat ini, sesuai yang diajarkan papa mamanya Baldy & Nola.
Mikha Angelo yang menjadi motor The Overtunes, mengatakan bahwa bersama kedua saudaranya turut senang dapat berpartisipasi dalam UFE 2017, yang memberikan inspirasi untuk mendorong masyarakat dapat membantu teman-teman yang kurang beruntung dalam mendapatkan pendidikan yang layak.
Selain hiburan dari Naura & The Overtunes, di panggung utama (main stage) juga ada kegiatan pemutaran film Adit Sopo Jarwo, yoga bersama keluarga, performa musikal & storytelling, hingga final kompetisi menari & menyanyi. Dalam area CreativeHut  terdapat kegiatan permainan keluarga, kelas memasak, belajar graphology bersama Komunitas Menulis, kelas tutorial membatik & membuat boneka, hingga talkshow bersama Ukke Kosasih (Socpreneur Circle Dolls) serta Ringgo & Keluarga (PermataBank Ambassador).
Ada beberapa area lainnya seperti Food Village yang menampilkan makanan lokal & truk penjual makanan, Indie Market yang menampilkan bazar komunitas plus ajang penjualan produk lokal, serta Adventure Zone yang menjadi arena bermain dengan adanya permainan tradisional maupun modern seperti mini soccer, ladder, ular tangga, bouncy castle, water war, petting zoo.
Sinergi antara Pemerintah, korporasi, organisasi non profit dan masyarakat dalam penggalangan donasi pendidikan ini, merupakan bentuk kerjasama menghargai individu dalam memberikan pelayanan terbaik agar dapat memberikan manfaat bagi bangsa dan negara.Â
PermataBank sebagai bagian insan Astra dan warga usaha yang baik, aktif berkontribusi bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat untuk penguatan perekonomian nasional. Peningkatan kualitas pendidikan yang tampak kecil dan biasa saja, namun ini merupakan sesuatu yang akan memiliki dampak yang besar kedepannya Bagi Negeri ini.
Kesejahteraan bangsa hanya akan tercipta apabila perekonomian berkembang didukung sumber daya manusia dengan tingkat pendidikan yang berkualitas. Yuk berikan pendidikan berkualitas bagi permatahati kecil dalam keluarga dengan semangat cinta tanah air!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H