Mohon tunggu...
JepretPotret
JepretPotret Mohon Tunggu... Freelancer - ........ ........

........

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sudah Seharusnya UKM Naik Kelas dan Mencapai Pertumbuhan Berkelanjutan

18 Juni 2017   05:50 Diperbarui: 18 Juni 2017   05:56 536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengurus YDBA: M.Iqbal (kiri), Edison Monoarfa (kedua kiri), Henry C Widjaja (kedua kanan) [Foto:JEPRETPOTRET]))

Untuk wilayah Jakarta Raya memiliki sektor unggulan perbengkelan yang berbendera HBBA. Awalnya belum ada keseragaman standar layanan dan nilai tambah bagi pelanggan bengkel HBBA. Pembakuan standar baku Himpunan Bengkel Binaan YDBA (HBBA) akan seperti yang dimiliki bengkel-bengkel Auto2000. Implementasi tersebut akan mengadopsi lima standar dari tujuh standar yang berciri khas bengkel Toyota Astra, beroperasional dalam bentuk sebuah koperasi.

Potensi sektor unggulan jamur tiram dikembangkan oleh LPB Pama Kite Gale Muara Enim Sumatra Selatan. Awalnya petani tradisional jamur tiram belum mampu melakukan pembibitan secara mandiri, juga harga pasar jamur yang murah karena belum ada sistem klasifikasi produk (grading). Kemudian pengelolaan keuangan bisnis masih konvensional. Kini sektor unggulan yang kick-off sejak 21 Oktober 2016, telah dapat mengekspor keluar wilayah Kalimantan.

Perikanan air tawar di Sangatta Kalimantan Timur, telah menjadi sektor unggulan dalam naungan LPB Pama Banua Etam. Awalnya banyak petani belum paham budidaya ikan secara menyeluruh, serta pasokan bibit ikan masih berasal dari luar Sangatta. Selain itu petani belum mampu menjadi pemasok ikan ke resto maupun katering. Maka dilakukan pengembangan budidaya ikan air tawar (pemijahan, pembesaran, dan akses pasar), dan telah kick-off sejak 4 Nopember 2016.

Potensi UKM yang bernaung dalam LPB Tegal, kini telah menjadi produsen (2nd tier supplier) bagi pemasok 1st-tier Astra Honda Motor (AHM). Ini berkat pelatihan standardisasi yang diberikan YDBA beserta rekanan 1st-tier AHM. Awalnya para UKM manufaktur komponen kapal dan alat berat di Tegal mengalami penurunan order. Maka potensi mereka dapat dipercayai untuk produksi komponen kendaraan roda dua standar AHM. Duplikasi sektor unggulan dapat tercapai, berdasarkan keberhasilan pengalaman industri manufaktur komponen kendaraan roda dua di LPB Mitra Bersama Waru Sidoarjo.

Sektor unggulan padi organik ditetapkan oleh LPB Pama Bessai Berinta Bontang Kalimantan Timur, dilakukan berkolaborasi dengan Yayasan Aliksa yang memiliki kompetensi persawahan organik. Produktivitas pertanian padi konvensional yang awalnya harga gabah dihargai Rp.4000/kg dan total panen 4 ton/hektar, kini dengan pertanian organik harga gabah ditargetkan dihargai Rp.7000/kg dan total panen 6-7 ton/hektar. Pertanian metode SRI organik yang baru kick-off 26 April 2017 lalu ini, diharapkan dapat menyuplai ke ritel besar sehingga meningkatkan kesejahteraan petani.

Pengurus YDBA: M.Iqbal (kiri), Edison Monoarfa (kedua kiri), Henry C Widjaja (kedua kanan) [Foto:JEPRETPOTRET]))
Pengurus YDBA: M.Iqbal (kiri), Edison Monoarfa (kedua kiri), Henry C Widjaja (kedua kanan) [Foto:JEPRETPOTRET]))
Menurut Edison banyak para pelaku usaha yang masih memiliki mindset tradisional. Sikap resisten ini dicontohkan pada standar produksi usaha kain tenun di Palembang, dimana munculnya desain produk tenun yang mencontoh desain tenun lainnya. Tentunya diperlukan waktu untuk mengubah paradigma menjadi seorang industriawan yang berfokus pada efisiensi dan layanan konsumen.

Henry C Widjaja mengatakan bahwa harus ada pembinaan masif yang melibatkan banyak orang, serta melihat dahulu percontohan kondisi ritme kerja. Dicontohkan pernah para IKM tradisional logam Waru Sidoarjo yang hendak bergabung, pertama kali diajak sebanyak 30 UKM mengunjungi Astra Honda Motor. Kemudian tersisa 6 IKM dalam kunjungan lapangan kedua ke supplier AHM. Akhirnya hanya 4 UKM yang mampu bertahan hingga selesainya pelatihan. 

Kesepakatan para anggota dewan pembina YDBA adalah mengedepankan kualitas (quality)  UKM yang mandiri. Penambahan anggota baru UKM agar dapat berjalan alamiah saja.

Salah satu strategi dalam pengembangan sektor unggulan adalah mencari pasar. Berpartner bersama IKEA, para UKM mitra YDBA akan berpameran di lobi IKEA Alam Sutera selama tiga hari di setiap awal bulan. UKM akan dapat belajar bagaimana men-display produk. Ini akan membuka jalan bagi UKM Kerajinan Mitra YDBA sebagai pemasok IKEA.

Intinya bahwa kedepan UKM mitra YDBA harus dapat naik kelas menjadi UKM yang mandiri. Ini juga harus dibarengi semangat kaizen sehingga dapat tercapai pertumbuhan yang berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun