Mohon tunggu...
JepretPotret
JepretPotret Mohon Tunggu... Freelancer - ........ ........

........

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Berbagi Inspirasi Menuju Sejahtera Bersama Bangsa

28 Desember 2016   13:36 Diperbarui: 28 Desember 2016   13:47 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Presdien SBY dalam Rapat Kabinet 2004 [dok.Pribadi]
Presdien SBY dalam Rapat Kabinet 2004 [dok.Pribadi]
Presiden Megawati & Taufik Kiemas di Istana Negara [Dok.PRIBADI]
Presiden Megawati & Taufik Kiemas di Istana Negara [Dok.PRIBADI]
Memotret pemandangan di Indonesia yang tropis, momen yang tepat adalah sebelum jam tujuh pagi hari. Skill dan teknologi kamera sehebat apapun tidak akan membantu untuk mendapatkan gambar yang indah dan bagus setelah jam delapan pagi. Kamera ponsel pintar dapat menghasilkan foto yang melebihi foto kamera mahal, ketika dalam keadaan cahaya yang cukup, keadaan statis (obyek dan fotografer tidak bergerak), dan dicetak dalam ukuran besar 40x60. Momen, angle dan komposisi tidak bisa diotomatiskan, serta kesalahan momen tak dapat untuk di-photoshopkan. Contohnya foto jabat tangan antara SBY & PM Jepang, dimana foto sang Perdana Menteri dalam keadaan merem. 

Ponsel pintar biasanya akan cepat berminyak, maka sebaiknya kamera dilap/dibersihkan dahulu karena dapat menurunkan kualitas foto hingga 50%. Jejak digital saat ini dapat membuat foto yang telah dihapus, dapat dibangkitkan kembali melalui perangkat lunak (software) khusus. Ada aplikasi di android yang meminta diperbolehkan mengakses segala data termasuk foto secara acak di ponsel kita, maka ada kemungkinan ada foto yang sempat "dicomot" saat kita tak menyadarinya ketika mau menghapusnya. 

Beberapa kasus foto artis 'hot' yang muncul saat ponsel milik artis hilang, meskipun foto telah dihapus. Fasilitas photobox di pusat perbelanjaan pun tak hanya menghasilkan foto yang sesuai keinginan pelanggan, namun ternyata mengambil momen yang tak disadari oleh pelanggan seperti  ciuman hingga bercinta dengan pasangan, sedikit menyingkap pakaian bahkan telanjang. 

Foto perang Lebanon [dok.Pribadi]
Foto perang Lebanon [dok.Pribadi]
Ketika kita mau mengolah foto dengan menggabungkannya menjadi spektakuler, maka pastikan tidak ada jejak digital yang terlacak/tertinggal. Contohnya adalah foto perang di Lebanon yang ternyata foto pembakaran sampah dicomot seolah-olah menjadi suasana peperangan sesungguhnya. 

Arbain Rambey sebagai jurnalis foto senior ketika datang terlambat pun pasti akan diperkenankan para jurnalis fotonya lain untuk berada di barisan terdepan. Arbain Rambey belajar fotografi secara otodidak namun pengalaman lapangannya telah diakui dan sempat mengantarkannya sebagai tenaga pengajar (dosen) di Universitas Indonesia, Universitas Pelita Harapan dan Universitas Multimedia Nusantara. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun