Engkau mengejar negeri seberang, sementara negerimu sendiri berhujankan
Permata dan mutiara
Pulang lah anak muda , sekar sorgawi menantimu
Kenapa kamu masih memandang negeri ini dengan matamu sebelah
Engkau mendustakan segala kenikmatan yang sudah ditawarkan negeri ini
Sejak kamu terlahir dari rahim ibumu
Engkau berkata negeri ini tak pantas dihuni, kotor dan miskin
Hingga kamu bermimpi menjadi orang asing di negeri orang
Datang dan berbarig lah di hemparan rerumputan yang menghijau
Nnyanyian seruling gembala akan menenggelamkan resah yang mengambang di hatimu
Berdiri lah di lembah itu, lihat segala kemolekan yang tersaji dan kemana pun engkau melangkah, kamu akan berkata aku lahir dan tumbuh di negeri warisan turunan para dewa
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!