Mohon tunggu...
Ki Sarip
Ki Sarip Mohon Tunggu... -

Pengamat Politik, Hukum, Budaya dan Niaga di Jepara. Pelintas Samudra dan benua International traveller, Lintas Spiritual dan lintas Kemasyarakatan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pilbup Jepara 2017 Dilema Warga !!

18 Oktober 2016   16:43 Diperbarui: 29 Oktober 2016   23:24 785
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dari kiri : Nuryaman, Subroto, Marzuki, Dian.

8. Tebang pilih penutupan karaoke yang katanya maksiat? Pungkruk diratakan, tapi karaoke di SCJ, cafe- Joglo, dllnya dibiarkan karena dibackingi pejabat Dewan? 

9.Proyek pisik infrastruktursampai sekarang masih carut-marut, SKPD dan Dewan(Pimpinan dan banggar) kong kalikong dengan skandal "Proyek Aspirasi Dewan", tidak transparan dan tidak pemerataan?  gagal brantas korupsi/KKN.

10. Bantuan ke kaum tani untuk ketahanan-pangan belum optimal, banpres  hand-traktor tidak untuk petani, dikuasai petinggi/perangkat, bahkan ada yang disewa/dijual. pengadaan benih dan pupuk masih mahal, nasib petani Jepara belum ada peningkatan kesejahteraan? 

11. Kaum Nelayan, juga belum optimal ditingkatkan kesejahteraannya, mulai BBM, harga ikan & nilai-tambah penjualan, bantuan Budidaya perikanan, Dok/bengkel kapal, wilayah tangkapan dllnya. tidak diberdayakan? bahkan Dislutkan Jepara tidak menyalurkan milyaran dana banpus ke Pokdakan Nelayan, malah digunakan Pejabat sendiri.

12. Perda RDRW dan RDTR belum rampung tuntas, kinerja Pemkab dan DPRD sangat rendah/lambat. banyak Ranperda belum jadi Perda, banyak kunker dan Perjalanan Dinas tanpa jelas perolehan manfaatnya? hanya  pemborosan anggaran dinas, semacam tamsil saja? itulah rapor DPRD selama pimpinan Dian K. pasangan Marzuki. 

13. Pembinaan dan Pengawasan penggunaan ADD dan DD Jepara untuk pembangunan dan Pemberdayaan Desa, nyaris lemah sehingga penyerapan tidak maksimal, bahkan sana sini banyak keterlambatan, SILPA dan bahkan korupsi di desa? warga Desa dirugikan, karena kinerja Pemkab hingga Camat tidak optimal. 

14. Nasib Mebel-Ukir terpuruk, urat nadi ekonomi rakyat UMKM jepara, tidak ditangani serius,keluhan pelaku usaha mebel, Pengrajin, tukang ukir dll, tidak dapat solusi tuntas, tidak ada kebijakan dan program yang integritas? Gedung JFC di Rengging yang habiskan dana milyaran, kini mangkrak? alokasi subsidi ke KADIN dan Asosiasi mebel yang Non-efektif. tidak ada; BLK pemberdayaan kader Pengukir, Badan penyanggah Pemasaran, dukungan Permodalan, Peningkatan Teknis, Desain dll demikian juga nasib tenun Troso, Monel-Kriyan, Anyaman Teluk dll Kerajinan di Jepara. 

15. Layanan Publik, belum mencapai harapan wong cilik? lihat saja mulai dari Dinas sampai ke desa? urusan SIM, isi pajak & STNK, Ijin keramaian/hiburan, urus KTP, surat Nikah dan Cerai, KIR kendaraan angkutan Truk/Bis, Urus tupi PBB, sertifikat tanahdll, masih sarat Pungli? bahkan Subsidi Pronasertifikat tanah di Desa nyatanya dibebani biaya 500 hingga 1 juta ? lantas apa tindakan Mar, Sbrt, dan Dian selama ini?  seolah pembiarankah? mana bela rakyat?

 # Di atas adalah fakta lapangan di Jepara, sebagai acuan kinerja calon bup-wabup yang ada. baik MARDANI dan KUNCARA. mampukah mereka memberi Good Governance untuk warga Jepara, khususnya kaum marginal alias wong-cilik? mampukah mensejahterakan wong jeporo? mampukah tegas dan bijak? seriuskah brantas KKN?  itu yang harus diperjelas dan dituntut dari mereka sebelum dipilih warga Jepara? 

Latar Belakang Calon Bupati Jepara: 

Marzuki, petahana Bupati, politikus kader PPP, meniti karir sebagai ketua DPC PPP Jepara, ketua DPRD, Wakil Bupati. adapun Profesinya ialah guru di Ponpes/madrasah sebagai Kyai. putra dearah Jepara di Bangsri, Berkepribadian Santun dan sederhana, basis dukungan suara dari Muslimin muslimat dan para santri ataupun para kaum agamis.      

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun