Mohon tunggu...
Ki Sarip
Ki Sarip Mohon Tunggu... -

Pengamat Politik, Hukum, Budaya dan Niaga di Jepara. Pelintas Samudra dan benua International traveller, Lintas Spiritual dan lintas Kemasyarakatan.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ketua Nasdem-Jepara Dilaporkan Polres, Palsukan Data NIK/KK di DPT

12 Januari 2015   08:07 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:19 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kapolres Jepara Fajar B.

[caption id="attachment_390203" align="aligncenter" width="110" caption="Pratikno-Nasdem"]

14209929181684682577
14209929181684682577
[/caption]

Kasus manipulasi data NIK di KK istri muda Pratikno, ketua Nasdem dan wakil ketua BPRD Jepara, telah dilaporkan ke Polres Jepara sekitar Mei, LP 187/V/Res Jpr tgl 8 mei 2014hingga kini 8 bulan, belum ada tindak lanjutnya. NIK yang dipalsukan adalah: NIK 3320062206660003 dan  NIK 3320061907620001. di KK istri mudanya, di Mulyoharjo RT 08/RW 02 nmr. 3320060908110014. sedangkan di KK istri -tua di Potroyudan  RT02/RW03 no KK nya 3320062108071012. dengan no. NIK 3320061509680002.

DATA KEPENDUDUKAN  YANG DI-MANIPULASI Baik di Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil serta KPU,  Pratikno memang didapatkan menggunakan 3 NIK tsb ? pada bulan Agustus 2014, sebelum pelantikan dirinya sebagai anggota Dewan(DPRD), Tikno telah mengajukan surat permohonan ke kantor Capil untuk menghapus NIK  yang tercantum di KK istri mudanya, yang masih tinggal ialah NIK di Potroyudan No NIK 3320061509680002. Sedangkan di KPU yaitu yang pernah didata di DPT, Pratikno gunakan 3 NIK di atas, baik pada saat Pilegkab, PilGub, . PilPres maupun Pilegprov, Di 3 NIK ytang berbeda ini, nama Pratikno tetap sama, hanya tanggal lahir berbeda, yaitu: 19 Juli 1962, 15-Sep-1968, 22 Juni 1966.  Perbedaan tanggal lahir inilah yang  dapat meloloskan sistem filter penyaringan data di komputer KPU dalam pembuatan DPT. sehingga Pratikno leluasa gunakan beberapa NIK(Nomor Induk Kependudukan), Data tanggal lahir inilah yang dimanipulasi.

JERAT HUKUM  PIDANA  & SANKSI                                                                                                                                                                  Pasal yang diterapkan atas pemalsuan data kependudukan ini ialah:  KUHP psl 226 ayat 1, tentang manipulasi data kependudukan (tanggal lahir dan alamat) di KK (kartu Keluarga),  Juncto UU no 24 Psl 94 th 2013 tentang Administrasi Kependudukan. Sanksi nya :Setiap orang yang memerintahkan dan/atau memfasilitasi dan/atau melakukan manipulasi data kependudukan dan/atau elemen data penduduk dipidana dengan pidana  penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak Rp.75.000.000.

PEMBERHENTIAN SEMENTARA SEBAGAI  PIMPINAN DPRD                                                                                                             Karena perbuatan pelanggaran hukumnya adalah pidana dengan sanksi di atas 1 thn penjara, maka Badan Kehormatan dan Unsur Pimpinan Dewan bisa menghentikan sementara Pratikno dari jabatan wakil ketua dewan, agar memudahkan penyidikan dan proses hukum, baik di Polres maupun di Kejari. hingga menunggu ada keputusan tetap inkracht dari hakim PN. baik divonis bersalah atau-pun tidak bersalah.

POLRES JEPARA YANG BERWAJIB MENEGAKKAN SUPREMASI HUKUM                                                                                  Kapolres baru AKBP Fajar Budiyanto, diharapkan tegas berkomitmen dengan sumpah jabatan dan Profesi dalam penegakkan Hukum, tidak tebang pilih perkara? Perkara Pratikno ditindak lanjuti secara prosedural dan normatip, adapun oknum Polisi Reserse Nakal yang diduga menerima suap gratifikasi uang pengkondisian atau Uang damai dari Pratikno, sehingga perkara dibekukan, harus ditindak, ditertibkan diberi sanksi. guna menjaga Citra-Polisi.



Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun