- Pengertian citra digital
Pengolahan citra digital (Digital Image Processing) adalah sebuah disiplin ilmu yang mempelajari tentang teknik-teknik mengolah citra. Citra yang dimaksud pada penelitian ini adalah gambar statis yang berasal sensor vision berupa webcam. Secara matematis, citra merupakan fungsi kontinyu dengan intensitas cahaya pada bidang dua dimensi. Agar dapat diolah dengan komputer digital, maka suatu citra harus dipresentasikan secara numerik dengan nilai-nilai diskrit.Â
Sebuah citra digital dapat diwakili oleh sebuah matriks dua dimensi f(x,y) yang terdiri dari M kolom dan N baris. Pada pengolahan warna gambar, ada bermacam-macam model salah satunya adalah model rgb atau normalisai RGB. Model pengolahan ini merupakan pengolahan warna dengan menghitung prosentase warna RGB dalam sebuah citra.Â
Dengan menggunakan model ini, sebuah obyek dengan warna tertentu dapat dideteksi dan terbebas dari pengaruh perubahan intensitas cahaya dari luar. Kelemahan dari pengolahan warna model ini adalah tidak dapat membedakan warna hitam dan putih, karena memiliki prosentase nilai RGB yang sama yaitu 33%. Guna melihat pengaruh pendeteksian obyek terhadap perubahan intensitas cahaya maka nilai brightness diubahubah. Berdasarkan hasil tersebut pada saat nilai brightness antara 1 – 80 obyek target yang diinginkan masih dapat dideteksi.
Sebuah citra digital dapat diwakili oleh sebuah matriks dua dimensi f(x,y) yang terdiri dari M kolom dan N baris, dimana perpotongan antara kolom dan baris disebut piksel (pixel = picture element) atau elemen terkecil dari sebuah citra.
Suatu citra Æ’(x,y) dalam fungsi matematis dapat dituliskan sebagai berikut:
0 ≤ x ≤ M-1
0 ≤ y ≤ N-1
0 ≤ ƒ(x,y) ≤ G-1
dimana :