Mohon tunggu...
Jentar Samosir
Jentar Samosir Mohon Tunggu... Human Resources - Propesional Literasi sekolah

Solusi pemecahan masalah jika kita rajin membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bagaimana Membangun "Minat dan Budaya Gemar Membaca"

28 Agustus 2020   21:11 Diperbarui: 18 Oktober 2020   01:26 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Agar kinerjanya lebih efesien dan efektif, perlu dibentuk suatu wadah/sebagai fasilator.Ditingkat lokal ( kelurahan,Rukun warga, untuk memperdayakan lembaga perpustakaan setempat.

Salah cara pendekatan yaitu dukungan kuat dari atas dan respon positif dari kalangan bawah dengan melakukan bentuk penyuluhan langsung untuk menyadardarkan masyrakat mengenai manfaat membaca.

Membangun masyrakat yang memiliki minat dan gemar membac sehingga benar-benar membudaya dan tentu semuanya itu ,bukan pekerjaan ringan.

Oleh karena itu penyuluhan yang dilakukan harus sejalan dengan peningkatan kebutuhan masyarakat dan memetakan kondisi wilayah setempat yang sasaranya meningkatkan kesejahtraan serta menambah  ilmu pengetahuan

Penyuluhan

Untuk menciptakan suasana masyrakat yang gemar membaca sekaligus memiliki keinginan kuat untuk terus menimba ilmu, kegiatan penyuluhan tentang minat dan gemar membaca dan kunjungan ke perpustakaan dapat memotivasi untuk merubah menjadi lebih baik dalam mehami pengetahuan dan meningkatkan taraf hidup, yang bertujuan untuk menyamakan persepsi dan apresiasi masyarakat terhadap program pembinaan dan pengembangan minat baca.

Di samping itu juga, sebagai upaya peningkatan keterpaduan gerak langkah operasional peningakatan minat baca sehingga terbentuk komunitas masyrakat membaca  dan masyrakat belajar, akhirnya akan terbentuk budaya membaca itu penting dan memilki strategis ketika kita dihadapkan pada kemajuan tehtonologi informasi dan komunikasi.Oleh sebab itu, perpustakaan perlu diberi peran yang berarti agar minat masyarakat untuk membaca dan belajar semakin meningkat.

Tulisan ini hanya satu gambaran membaca konvensional yang menjadi ruang dan aktivitas membaca terlengkaf walaupun munculnya gerakan tehnologi informasi  semua bisa dicari dengan kecepatan hitungan menit, sejatinya membaca buku dengan seutuhnya memperoleh hasil memuaskan pemustaka! Salam Literasi

Oleh  Jentar Samosir

Pustakawan ahli Madya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun