Mohon tunggu...
Jennifer CynthiaKaren
Jennifer CynthiaKaren Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Saya gemar membaca dan mendengar musik

Selanjutnya

Tutup

Games

Brand Ambassador E-Sport, Kini Bisa Jadi Pekerjaan?

22 Februari 2024   07:57 Diperbarui: 22 Februari 2024   07:59 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa yang tidak mengenal esports di era modern seperti masa kini? Secara harfiah, esports merupakan singkatan dari electronic sport atau olahraga elektronik. Esports sendiri pertama kali muncul pada tahun 1972 dan mulai mendapat perhatian lebih besar di tahun 2000-an dengan adanya turnamen besar dan liga profesional. Saat ini, di Indonesia terdapat banyak tim esports yang sudah terbentuk. Diantaranya yang paling dikenal, ONIC esports, EVOS esports, Bigetron esports, dan masih banyak lagi.

Untuk meraih kepopuleran sebuah tim ada beberapa metode yang biasa dilakukan, salah satunya dengan menggunakan brand ambassador. Brand ambassador adalah individu yang mewakili suatu merek atau produk dan berperan dalam mempromosikannya.

Brand ambassador sendiri memiliki empat jenis yang berbeda antara lain, influencer brand ambassador yaitu individu dengan pengikut yang besar dan aktif di sosial media untuk mempromosikan melalui konten-konten yang kreatif, affiliate brand ambassador yaitu individu yang menggunakan sistem afiliasi dengan berdasarkan banyak jumlah orang mengunjungi tautan yang individu tersebut berikan, informal brand ambassador yaitu individu yang berlangganan serta mempromosikan merek atau produknya dapat melalui teman ataupun keluarga, dan college brand ambassador yaitu individu berstatus siswa yang mempromosikan merek atau produknya kepada sesama siswa lainnya.

Pada esports, jenis brand ambassador yang biasa digunakan adalah influencer brand ambassador. Tim esports banyak menjangkau para influencer yang sudah cukup terkenal atau memiliki banyak pengikut pada sosial media mereka. Tujuannya adalah agar tim esports mereka lebih dikenal oleh khalayak luas. Contohnya beberapa tim esports memberikan seragam tim bertuliskan nama influencer tersebut untuk dikenakan oleh sang influencer sebagai penanda ketergabungan influencer dengan timnya . Ada pula dengan mencantumkan inisial tim tersebut pada akun sosial media sang influencer.

Keuntungan menjadi brand ambassador esports juga beragam. Selain mendapatkan komisi yang memungkinkan dalam jumlah sesuai pencapaian individu, menjadi seorang brand ambassador juga justru dapat menambah kepopuleran seorang individu jika tergabung dalam tim esports yang sudah terkenal.

Apakah kita bisa menjadi brand ambassador esports? Ya, tentu saja kita bisa. Berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan untuk menjadi brand ambassador esports diantaranya, pengenalan yang baik mengenai tim esports tujuan, kerjasama yang baik dengan tim, kemampuan dalam permainan sehingga dapat dipergunakan sebagai modal pengenalan untuk khalayak luas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun